Nama : Hajarudin

Nim    : 221423009

1.  kebebasan berpendapat dan berekspresi dapat memperbaiki bangsa

      Kebebasan berpendapat dan berekspresi    dibutuhkan dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan demokratis. Masyarakat berhak menyampaikan pendapat dan ekspresinya melalui kritik dan saran sebagai bentuk pengawasan terhadap kinerja pemerintah. Mengkritik pemerintah sangat boleh karena itu adalah hak konstitusional, namun harus dibangun kultur kritik yang bertanggung jawab,” ujar Beka – panggilan akrab Beka Ulung Hapsara -- saat menjadi narasumber di seminar nasional bertajuk “Kebebasan Berpendapat dan Radikalisme dalam Perspektif HAM” dia mengatakan kritik berbeda dengan nyinyir. Kritik bersifat membangun dan argumentasinya berdasarkan pada data dan fakta. Kebebasan berpendapat juga telah di cantumkan dalam UUD tahun 1945, pasal 28E ayat 3 yang berbunyi : setiap orang berhak atas kenebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat 

2.  kebebasan berbicara 

Fakta yang terjadi di lapangan 

 

   Kita bisa melihat bersama melalui mata di kehidupan sehari hari kita maupun melalui media sosial, bahwa kebebasan berpendapat hanyalah argumen yang di lontarkan di bangsa ini, kenapa demikian karna kita semua pasti tidak menutup mata dengan melihat kejadian kejadian yang terjadi di bangsa ini, saya beri satu contoh, ada seorang mahasiswa di sala satu kampus di Indonesia yang selalu menyuarakan keresahanya terhadap uang UKT yang semakin meningkat ia menyuarakan keresahanya itu lewat media sosial. Tetapi kita bisa melihat bersama mahasiswa tersebut di penjarakan oleh rektornya sendri. Dan masi banyak lagi kasus kasus lainya, sehingga membuat kita semua takut untuk berbicara, setiap kita ingin mengeluarkan pendapat ataupun keresahan pasti ada ketakukan di dalam diri kita, apakah itu yang di sebut dengan kebebasan berbicara? Jawabanya tidak, kebebasan berbicara itu ketika kita memiliki keresahan terhadap suatu hal kita menyuarakanya dengan perasaan yang tenang damai tanpa adanya kecemasan, tapi faktanya pasti selalu ada kecemasan, ketakutan dan lain lain. Maka dengan melihat keadaan yang seperti itu kita bisa simpulkan bahwa kebebasan berbicara itu adalah bulsit di negeri ini. 

 

serunya ppkmb

21 August 2023 09:31:00 Dibaca : 12

assalammualaikum wr,wb

perkenalkan nama sya hajarudin saya berasal dari sulawesi tenggara khususnya di kabupaten muna , saya melakukamn perjalanan menuju gorontalo untuk melanjutkan pendidikan perkuliahan, tepatnya di kampus UNG .

dan tentunya sebelum melakuka aktifitas perkuliahan pertamatama kami memasuki sesi PKKMB (pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru ) dan disanalah saya banyak mendapat kan pengalaman seperti berteman dengan orang orang yang ada di luar daera dan yang paling menyenangkan banyak organisasi yg mendidik kita biar bisa meningkatkan kualitas diri mngkin cmn itu kurangnya mohon maaf

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong