GEN-Z dan Tantangannya
GEN-Z DAN TANTANGANNYA
SOFYANTO DILA (221423010)
JURUSAN ILMU HUKUM KEMASYARAKATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Gen Z yang terdiri dari orang-orang yang lahir antara tahun 1996 hingga 2010, adalah generasi yang paling banyak dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Mereka tumbuh di era digital, di mana teknologi dan internet telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, mereka memiliki keunggulan dalam penguasaan teknologi dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Namun, mereka juga menghadapi beberapa tantangan unik dalam pendidikan dan karier.Tantangan Pendidikan• Penyesuaian dengan Gaya Pembelajaran Baru :Gen Z harus belajar untuk menyesuaikan diri dengan cara belajar yang berbeda dari generasi sebelumnya, termasuk kemampuan untuk memanfaatkan sumber daya digital dan mengembangkan keterampilan mandiri dalam belajar.
• Tekanan Akademik yang Tinggi : Tekanan akademis yang tinggi dari orang tua, sekolah, dan masyarakat umum untuk mencapai kesuksesan dapat mempengaruhi kesehatan mental dan menyebabkan stres pada diri mereka.• Kecanduan Media Sosial : Ketergantungan pada media sosial dapat mengganggu konsentrasi dan produktivitas dalam belajar, serta menyebabkan masalah kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi.Tantangan dalam Membangun Keterampilan Sosial : Meskipun Gen Z mahir dalam penggunaan teknologi dan media sosial, mereka mungkin kurang berpengalaman dalam keterampilan sosial interpersonal, seperti berkomunikasi secara langsung dan berkolaborasi dalam kelompok.• Keterlibatan dalam Menemukan Pekerjaan yang Sesuai : Pasar kerja yang semakin kompetitif dan tidak stabil membuat Gen Z menghadapi kesulitan dalam menemukan pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan minat mereka.
______________________________________________
Implementasi Pancasila Melalui pendidikan kewarganegaraan di Indonesia SOFYANTO DILA (221423010)JURUSAN ILMU HUKUM KEMASYARAKATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS NEGERAI GORONTALO
Pendidikan Kewarganegaraan di Indonesia Pancasila dijadikan materi pembelajaran dalam pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Merujuk pada teori kewarganegaraan komunitarian dan struktural fungsional, nilai Pancasila berisi tentang ide kehidupan yang baik, sebagai nilai konsensus dan dengan demikian menjadi sumber bagi terciptanya integrasi sosial. Implementasi Pancasila melalui PKn adalah bagian dari implementasiPancasila dalam kehidupan bernegara, dapat dilakukan dengan menjadikanPancasila sebagai materi pelajaran yakni materi rumus atau eksistensi dan materiisi atau substansi Pancasila dalam konsep pandangan hidup bangsa, ideologikebangsaan, dan dasar negara sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan,disertai jenis pendekatan pendekatan ilmiah dan tafsir untuk mengembangkannyayakni sosiologis, filosofis, historis dan yuridis, dan dengan mempertimbangkanpemikiran Pancasila dalam jalur politik kenegaraan.