Nilai-nilai Pancasila dan Kebebasan Berpendapat dan Berekspresi

21 May 2024 11:05:52 Dibaca : 47

Nama : Silvana S. Daud

NIM : 221423042

 

1.Nilai-nilai Pancasila

  • Tanggapan

Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia mengandung nilai-nilai fundamental yang membentuk karakter kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Setiap sila Pancasila tidak hanya memberikan pedoman filosofis, tetapi juga panduan praktis untuk tindakan sehari-hari, seperti menghormati kebebasan beragama, memperlakukan semua orang dengan adil dan beradab, memprioritaskan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi, serta mengedepankan musyawarah dalam pengambilan keputusan. Implementasi nilai-nilai ini mencerminkan semangat gotong royong dan persatuan yang memperkuat keutuhan dan keberlanjutan bangsa Indonesia, serta menunjukkan bahwa Pancasila memiliki relevansi universal yang bisa diaplikasikan di negara manapun.

 

2. Kebebasan berpendapat dan berekspresi

Kebebasan berbicara adalah hak fundamental yang memungkinkan individu untuk menyampaikan pendapat, ide, dan informasi tanpa takut akan pembalasan atau sensor. Hak ini dianggap sebagai pilar penting dalam demokrasi, karena memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan dan kontrol sosial terhadap pemerintah serta lembaga-lembaga lainnya. Kebebasan berbicara juga merupakan dasar bagi hak-hak lain seperti kebebasan berkumpul dan kebebasan pers, yang secara kolektif berkontribusi terhadap terbentuknya masyarakat yang transparan dan akuntabel.

 

Meskipun kebebasan berbicara sangat penting, hak ini bukanlah tanpa batas. Pembatasan tertentu dapat diberlakukan untuk melindungi hak-hak dan reputasi orang lain, serta menjaga keamanan nasional, ketertiban umum, dan moralitas. Contohnya termasuk larangan terhadap ujaran kebencian, fitnah, serta hasutan untuk melakukan kekerasan. Pembatasan ini harus diatur dengan jelas dan diterapkan secara proporsional agar tidak merusak esensi kebebasan berbicara itu sendiri.

 

Dalam era digital, kebebasan berbicara menghadapi tantangan baru, termasuk penyebaran informasi palsu (hoaks) dan ujaran kebencian secara online. Platform media sosial sering kali menjadi arena utama di mana kebebasan berbicara diekspresikan, namun juga menjadi tempat penyebaran informasi yang tidak terverifikasi dan berbahaya. Oleh karena itu, penting untuk menemukan keseimbangan antara mempertahankan kebebasan berbicara dan mengatasi penyalahgunaan yang dapat merugikan individu dan masyarakat. Regulasi yang tepat dan tanggung jawab dari penyedia platform digital sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini tanpa mengorbankan kebebasan berbicara.

 

 

https://akademi.datum.id/courses/kebebasan-berpendapat-dan-berekspresi/

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong