MEMBUAT ARTIKEL POPULER

23 May 2024 16:12:57 Dibaca : 26

NAMA :ELSA ILIYA

NIM :221423071

JUDUL : PENTINGNYA PENDIDIKAN BAGI MASA DEPAN

Pendidikan merupakan salah satu upaya kita untuk menanggulangi kebodohan dan kemiskinan yang terjadi di Negara kita yaitu Indonesia. Yang mana kita ketahui bersama, bawasannya dengan seseorang mengenyam bangku sekolah maka, orang tersebut telah mengetahui berbagai hal yang ada di dunia ini.

Sebenarnya pendidikan itu dapat kita perolah dimana saja dan kapan saja. Oleh karenaitu, kita sebagai manusia hendaknya mau menyadari hal tersebut. Pendidikan sangat berdampak besar bagi pengaruh perkembangan masa depan. Tidak hanya untuk diri sendiri, bahkan dapat pula berpengaruh bagi bangsa dan Negara Repubik Indonesia.Pendidikan itu ada bersifat formal , non formal dan informal. adapun contohnya bersifat formal yaitu : SD, SMP, SMA, Perguruan Tinggi . dan pendidikan non formal Yaitu dengan cara mengikuti kursus atau bimbingan belajar dan lain sebaginya. bagaimanapun cara kita menempuh pendidikan tersebut, asal kita mau serius dalam menjalaninya maka, sangat berdampak besar bagi masa depan diri sendiri maupun orang lain. Sehingga dengan pendidikan orang akan mampu untuk menata masa depanya dengan bijaksana, dan dapat berfikir lebih kritis dalam memecahkan suatu masalah yang terjadi didalam kehidupannya. dengan kita mengerti tentang pendidikan, maka kita akan mampu untuk membantu pemerintah untuk menciptakan suatu lapangan pekerjaan sehingga tidak banyak pengangguran yang ada di Indonesia. begitu banyak hal penting yang didapat dari kita mengetahui makna pentingnya pendidikan tersebut. Oleh karena itu, hendaknya kita mulai menyadari betapa pentingnya pendidikan tersebut bagi kelangsungan masa depan kita. dan kita sebagai manusia terpelajar hendaknya mau memahami betul hal tersebut. adapun pengertian , fungsi,dan macam – macam pendidikan itu sendiri.   

JUDUL : GENDER DALAM KEHIDUPAN KAMPUS

 Ketimpangan gender merupakan sebuah masalah dalam kehidupan sosial masyarakat diseluruh dunia. Perempuan selalu di posisikan pada suatu kondisi sub-ordinasi karena identitas dan historisitas peradaban manusia yang selalu menempatkan perempuan menjadi yang kedua. Dengan hadirnya bentuk negara dan relasi antar warga negara yang dijamin oleh negara tanpa terkecuali, memungkinkan perempuan agar dapat menempati ruang publik ini secara setara. Riset ini mengulas dinamika dan artikulasi kesetaraan gender diranah perguruan tinggi, dengan pendekatan fenomenologis, riset ini berupaya memaknai dan melihat aktualisasi kebijakan kampus dalam mendorong persfektif gender menjadi agenda dalam mengembangkan kampus yang bersfektif gender. Hasil dari riset ini menunjukan bagaimanA dinamika perempuan dalam mencapai kesetaraan gender pada ruang lingkup perguruan tinggi.    

gender atau bisa disebut juga sebagai jenis kelamin sosial merupakan suatu perspektif yang membedakan laki-laki dengan perempuan, namun hal ini berbeda dengan jenis kelamin secara biologis, namun lebih ke konstruksi sosial antara keduanya. Dalam hal ini, gender sangat bergantung pada kontruksi sosial, nilai, norma, maupun setting sosial budaya yang ada masyarakat, sehingga sifatnya pun menjadi lebih cair dan mudah untuk dipertukarkan.   

Gender sering juga dikaitkan dengan ketimpangan gender. Ketimpangan gender terjadi saat relasi kekuasaan yang ada pada laki – laki dan perempuan tidak setara. Laki – laki diposisikan superior dan perempuan diposisikan subordinat dari laki – laki, hanya karena jenis kelaminnya yang perempuan. Subordinasinya posisi perempuan pada laki – laki berdampak banyak hal seperti ketimpangan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan hingga stabilitas politik.  

 Asumsi dasar untuk melacak ketimpangan gender adalah dengan melihat relasi kekuasan antara laki – laki dan perempuan. Laki – laki diasumsikan memiliki kekuasaan aan yang lebih tinggi sehingga diposisikan lebih superior dibandingkan perempuan. Pandangan ini menegasikan posisi perempuan yang seharusnya juga memiliki kuasa dan otonomi penuh, minimal atas tubuh mereka sendiri.

Relasi ini kemudian dilanggengkan dalam masyarakat dengan nilai budaya patriarki yang kuat. partriarki merupakan sebuah sistem dimana laki – laki mendominasi dan menguasai aspek kehidupan sehingga bentuk penomorduaan pada perempuan dianggap sebagai hal yang wajar oleh masyarakat Permasalahan terkait gender ada dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, salah satunya adalah di dunia pendidikan tinggi.   

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong