Gender dalam kehidupan kampus dan resume artikel pancasila sebagai ideologi terbuka

22 May 2024 13:47:15 Dibaca : 22

      

              GENDER DALAM KEHIDUPAN KAMPUS

                      OLEH : NIA ABAS (221423078)

      JURUSAN ILMU HUKUM DAN KEMASYARAKATAN            PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN              KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS NEGERI                                             GORONTALO

 

 

 

 

    Isu kesetaraan Gender sampai sekarang masih menjadi topik yang layak untuk dibahas dan diskusikan ditengah semakin berkembangnya zaman dan peningkatkan kesadaran masyarakat akan hal tersebut. Walau zaman sudah semakin maju dan tingkat edukasi pengetahuan tentang kesetaraan gender juga semakin meningkat. Hal ini tidak memungkiri jika masih banyak sekali permasalahan yang muncul didasarkan dari ketidaktahuan masyarakat mengenai hakikat kesetaraan gender itu sendiri.Gender sendiri adalah jenis kelamin sosial atau konotasi masyarakat untuk menentukan peran social berdasarkan jenis kelamin (Suryadi dan Idris 2004). Dalam hal kesetaraan gender golongan yang paling sering mendapat sorotan adalah pihak perempuan, karena berdasarkan banyak data yang ada menunjukkan jika perempuan banyak berada di posisi yang dirugikan daripada laki-laki. Seperti halnya contoh kecil dalam kehidupan sehari-hari, perilaku subordinasi banyak terjadi di pihak perempuan yang mana menjadikan posisi perempuan berada lebih rendah dari posisi laki-laki.

  Hal ini menjadi miris karena seharusnya kesetaraan gender menjadi salah satu HAM atau Hak Asasi Manusia, khususnya pada poin kebebasan yang lebih detailnya bebas dari rasa takut dan bebas dalam menentukan pilihan. Diskriminasi terhadap gender khususnya perempuan masih menjadi hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan terjadi di banyak aspek kehidupan baik yang sudah disadari ataupun yang belum disadari.Ada banyak sekali permasalahan yang berawal dari keseteraan gender, terkadang pula tidak jauh dari kehidupan yang ada disekitar kita. Diskriminasi dan Subordinasi contohnya, penyudutan pihak perempuan dan anggapan perempuan lebih rendah dari laki-laki adalah hal yang paling banyak terjadi dalam kehidupan sehari-hari dengan sifat dant tingkat yang bervariasi tergantung situasi dan wilayah.Padahal jika dilihat kembali, permasalahan isu kesetaraan gender sendiri dapat mempengaruhi banyak aspek seperti sosial, ekonomi dan juga budaya. Hal ini dikarenakan jika perempuan tidak mendapatkan porsi partisipasi yang sama dengan pihak laki-laki, kesempatan akan adanya peluang perubahan dan inovasi yang memungkinkan adanya peningkatan mutu akan menjadi lebih kecil atau bahkan bisa juga menjadi hal yang merugikan karena melewatkan partisipasi dari perempuan. Seperti contohnya dalam suatu kepanitiaan atau kelompok jarang sekali perempuan diberi kesempatan untuk boleh memimpin, masih banyak yang cenderung akan memilih sosok laki-laki karena dianggap lebih capable dalam memimpin dari pada perempuan.

   Hal ini sering kali dilakukan secara spontan dan tanpa disadari oleh pelakunya.Oleh karena itu perlu adanya lembaga yang terus menerus bisa mengedukasi dan mengontrol adanya isu sosial khususnya kesenjangan sosial di lingkungan kampus. Universitas Airlangga sebagai salah satu contoh kampus yang peduli terhadap isu sosial khusunya kesetaraaan gender memiliki suatu lembaga yang berfokus pada kajian gender dan isu isu sosial lainnya. Pusat studi yang sudah berdiri sejak tahun 1990 ini bernamakan Pusar Studi Gender dan Inklusi Sosial (PSGIS) Pusat Studi Gender dan Inklusi Sosial ini sudah menjalankan banyak sekali program yang mewadahi pembekalan isu sosial tentang gender. PSGIS sendiri memiliki visi untuk bisa menciptakan masyarakat yang bisa terus menjunjung tinggi kesetaraan dan keadilan gender serta inklusi sosial, dengan terus berkomitmen dalam upaya pengembangan pengetahuan, penelitian, kajian, advokasi dan pendampingan masyarakat yang berkaitan dengan isu-isu gender dan inklusi sosial di lingkungan masyarakat. 

 

 

                               RESUME ARTIKEL

             PANCASILA SEBAGAI IDEOLGI TERBUKA

                     OLEH:NIA ABAS (221423078)

     JURUSAN ILMU HUKUM DAN KEMASYARAKATAN            PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PANCASILA DAN              KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS NEGERI                                             GORONTALO

 

  Hal ini mencerminkan sifatnya yang dinamis dan mampu menyesuaikan diri dengan perubahan sosial, politik, dan ekonomi. Dengan demikian, Pancasila tidak bersifat kaku, melainkan memberikan fleksibilitas untuk memahami dan mengaplikasikan nilainya dalam konteks yang berbeda.Adapun Pancasila sebagai ideologi terbuka ini  merujuk pada sifatnya yang dapat berkembang dan beradaptasi dengan perubahan zaman, tanpa mengubah nilai-nilai dasarnya.Pancasila memberikan ruang bagi inklusivitas, dialog, dan toleransi dalam membangun bangsa.Pengertian Pancasila itu sendiri adalah Pancasila berasal dari kata Sansekerta yang terdiri dari kata " panca" yang artinya berarti lima, dan "sila" yang berarti prinsip atau dasar. Jadi Pancasila bisa diartikan sebagai "lima prinsip" atau "lima dasar".Pancasila lahir pada tanggal 1 Juni 1945.Adapun definisi Pancasila menurut Ir Soekarno:Pancasila adalah filosofi hidup bangsa Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 

 Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan keagamaan.Pancasila sebagai ideologi terbuka ini penting, karena menyangkut pemikiran hakiki mengenai kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam tingkat perjuangan sekarang ini.Disamping itu pemahaman yang tepat terhadap implikasi Pancasila sebagai ideologi terbuka akan sangat membantu dalam mengemban tugas melaksanakan pembangunan nasional secara dinamis dan efektif.

Kategori

  • Masih Kosong

Arsip

Blogroll

  • Masih Kosong