Mengenal Pentingnya Kesehatan Mental pada Remaja
Kesehatan Mental Meliputi Apa Saja?
Kesehatan mental meliputi kesejahteraan emosional, psikologis, dan sosial. Hal ini berhubungan dengan perilaku, pemikiran, dan tindakan seseorang. Kesehatan kejiwaan yang baik sangat penting dalam menghadapi segala tahapan kehidupan. Ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa seseorang memiliki kesehatan kejiwaan yang optimal, seperti kemampuan untuk mengatasi tekanan hidup, menyadari potensi diri, melakukan kegiatan secara produktif, membangun hubungan sosial yang baik, dan dapat mengekspresikan perasaan dengan baik. Selain itu, orang dengan kesehatan kejiwaan yang baik cenderung memiliki rasa percaya diri yang tinggi, optimis, tidak terlalu menghakimi diri sendiri, memiliki tujuan hidup, mudah bergaul, dan memiliki hubungan sosial yang baik dengan lingkungan sekitarnya.
Apa Saja Hal yang Memengaruhi Kesehatan Mental?
Perlu kamu ketahui bahwa kesehatan mental dapat terjadi pada siapa saja, termasuk anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia. Namun, anak-anak dan remaja lebih berisiko mengalami kondisi ini. Meski apa yang menjadi penyebabnya masih belum pasti, ada beberapa faktor yang dapat memicu masalah tersebut. Misalnya, pengalaman buruk seperti trauma atau pernah mengalami perundungan (bullying), riwayat penyakit kronis, gangguan kesehatan pada otak, perasaan putus asa dan kesepian.
Bagaimana Cara Menjaga Kesehatan Mental?
Lantas, seberapa penting menjaga kesehatan mental? Kesehatan kejiwaan dan fisik faktanya saling terkait. Kesehatan fisik yang buruk dapat memicu gangguan kesehatan mental, begitu juga sebaliknya. Jika gangguan kesehatan kejiwaan tidak mendapatkan penanganan dengan baik, maka hal itu bisa memengaruhi kesehatan fisik.
Untuk menjaga kesehatan mental tetap optimal, ada beberapa langkah yang bisa kamu coba, yaitu:
1. Rutin olahraga
Tak hanya baik untuk fisik, olahraga dapat membantu meningkatkan suasana hati menjadi lebih baik. Cobalah untuk berjalan santai atau berlari setiap hari untuk memperbaiki dan meningkatkan kondisi kesehatan kejiwaan.
2. Konsumsi makanan sehat
Selanjutnya, pastikan untuk memenuhi asupan nutrisi harian tubuh dengan mengonsumsi makanan bergizi. Perbanyak asupan buah dan sayur, kurangi asupan gula dan lemak untuk membantu menjaga kesehatan fisik dan mental.
3. Istirahat cukup
Sebaiknya, penuhi kebutuhan tidur dan istirahat sesuai dengan usia. Umumnya, orang dewasa membutuhkan waktu tidur malam sekitar 7 sampai 8 jam setiap hari. Selain itu, kamu juga dapat tidur siang selama 30 menit agar kondisi kesehatan psikis tetap terjaga dengan baik.
4. Lakukan hobi yang menyenangkan
Jika kamu merasa penat atau bosan, tidak ada salahnya untuk melakukan berbagai hal menyenangkan atau hobi yang tertunda. Buatlah pikiran menjadi lebih rileks agar suasana hati yang kamu rasakan menjadi lebih baik.
Selain itu, melakukan hobi yang menyenangkan juga menjadi cara yang efektif untuk mengelola stres. Meditasi, yoga, atau kegiatan relaksasi lainnya pun cukup membantu. Tak lupa, jaga keseimbangan antara pekerjaan, waktu istirahat, dan kegiatan yang kamu nikmati.
Dalam menghadapi tantangan kesehatan kejiwaan, selalu ingat bahwa kamu tidak sendirian. Ada banyak organisasi, lembaga, dan profesional yang siap membantu. Jangan ragu untuk mencari dukungan dan mendapatkan perawatan yang kamu butuhkan.
Peringatan Hari Kesehatan Mental Sedunia mengingatkan tentang pentingnya menjaga dan merawat kesehatan mental. Dengan menjaga keseimbangan antara kesehatan fisik dan mental, kamu dapat mencapai kehidupan yang lebih sehat dan bahagia.