Dampak Kuliah Online Mahasiswa Selama Masa Pandemi Covid-19
Nur Fitriani Arfan, Mahasiswa UNG
Pandemi covid 19 telah banyak mengubah tatanan hidup mahasiswa terutama dalam menjalankan aktivitas masing-masing. Banyak kegiatan yang kini dilakukan secara online, salah satunya adalah kegiatan belajar mengajar yang seharusnya di laksanakan di kampus ini sudah harus di wajibkan di laksanakan dalam metode daring atau di rumah , Salah satunya adalah perkuliahan di tengah pandemi covid 19 yang mengharuskan mahasiswa melakukan akitivitas perkuliahan dari rumah.
Semua kegiatan belajar mengajar seperti diskusi dan presentasi diupayakan tetap berjalan dengan berbagai penyesuaian. Untuk kegiatan perkuliahan yang dilakukan secara offline, tentu akan mengikuti protokol kesehatan kampus. Sementara itu, untuk perkuliahan online, para mahasiswa dan dosen dapat menyiapkan perangkat yang dapat mendukung aktivitas belajar mengajar.
Keberlangsungan KBM online ini tetap menuai pro dan kontra. Beragam dampak positif dan negatif hadir dari perkuliahan yang dilakukan tanpa tatap muka langsung. Dampak negatif seperti hambatan komunikasi karena kendala jaringan internet, ekonomi hidup yang kurang memadai, kurangnya wadah atau tempat agar bisa belajar dengan nyaman, dan masih banyak lagi dampak negatif yang mahasiswa rasakan ketika di haruskan belajar dari rumah dan tetap aktivitas perkuliahan masih berlanjut di masa pandemi covid 19.