Salah berselancar di dunia maya
Akibat Internet “SESUKA HATI”
Manusia pada masa serba ada,yaa itu dapat menjadi sebutan bagi manusia yang hidup dizaman ini. Zaman dimana manusia sudah sangat mudah untuk berkomunikasi dengan sesamanya baik secara formal maupun non formal. Akan tetapi, keleluasaan dalam berkomuniasi inilah yang banyak digunakan orang hanya untuk hal hal yang tidak penting saja, mereka mempergunakannya secara asal asalan serta tidak memikirkan dahulu apa yang mereka akan kerjakan, padahal belum barang tentu apa yang mereka lakukan adalah baik untuknya dan untuk orang banyak.
Internet adalah sebuah penemuan manusia yang amat gemilang saat ini, yakni sebuah jaringan yang mencakup seluruh dunia baik barat maupun timur atau selatan dan utara. Internet dapat mempertemukan dua orang individu dalam jarak yang sangat jauh pada waktu itu juga,penggunaan internet tidak mengenal waktu tempat serta suasana. kita dapat menggunakannnya “sesuka hati”, nahh ... ini hanya salah satu dari sekian banyak keleluasaan manusia untuk berkomuniksi dengan manusia lainnya, melalui internet pula banyak orang yang kecanduan Game Online, cahating, Facebookan, atau apalah yang berhubungan dengan jaringan internet. Penggunaan internet dengan “sesuka hati” banyak cakupannya, baik digunakan untuk yang baik baik saja dan ada juga memanfaatkan keleluasaan ini sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan seksualnya saja. Melalui internet pula banyak anak anak generasi penerus yang terjerumus kedalam hal hal yang keji serta dilarang oleh agama mayoritas di negeri ini, Para generasi penerus ini lebih suka nongkrong di sebuah warnet atau tempat tempat yang menyediakan fasilitas internet ketimbang melakukan hal hal yang bermanfaat seperti belajar atau apalah yang dapat membuat harum nama bangsa ini. Tergerus arus zaman, mungkin itu adalah alasan yang tepat mengapa banyak anak anak, pemuda pemudi telah melenceng jauh dari sikap dan keteraturan hidup bangsa kita baik gaya hidup, pakaian, makanan serta cara bicara selalu mengadopsi dari bangsa lain,, pertanyaan besar muncul “mengapa itu terjadi???” , kita tidak perlu bertele tele dalam menjawab pertanyaan ini , cukup kembalikan kedalam diri kita sendiri,awali dari diri kita kemudian orang lain. Apakah kita telah terseret oleh keebudayaan barat atau belum, tapi banya dikalangan kita yang sudah terseret kayaknya. Contohnya, dalam hal pakaian saja para remaja , pemuda sudah tidak memperhatikan adab sopan santun dalam berpakaian, mau pergi ketempat keramaian saja pakaiannya masyaALLAH sangat sangat tidak mencerminkan sikap bangsa kita yang terkenal bangsa yang memiliki sopan santun yang tinggi, cara berpakaian mereka mengadobsi cara berpakaian bangsa barat yang lebih suka mengumbar aurat dihadapan orang lain yang bukan muhrimnya, hal ini lebih mengarah pada sosok wanita yang sangat suka dan senang memamerkan auratnya. "Abi Musa Ra berkata bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda : " Jika seorang wanita memakai wangi - wangian kemudian keluar menuju khalayak ramai agar mereka mencium baunya, maka dia telah begini dan begini (artinya sama saja seperti pelacur)." (HR. Ahmad), hadits nabi ini sangat menolak keras sikap dan perilaku sebahagian besar pemuda saat ini, jangankan pakaian yang terbuka memakai wangi wangian saja jika keluar kekhalayak ramai sudah dapat dikatakan wanita tersebut telah melakukan hal yang tidak terpuji.
Seburuk buruknya pemuda pada zaman ini tetap saja mereka adalah saudara kita,bangsa kita,keluarga kita yakni keluarga Indonesia, yakni bangsa yang terlahir sebagai bangsa yang bermoral, beradab tinggi serta rasa peduli kepada sesama yang erat. Kita hanya dapat berdoa dan berharap agar saudara kita yang telah tergerus arus zaman untuk lebih suka dan mencintai kebudayaan bangsa sendiri , kebudayaan kita cukup banyak dan sangat menonjolkan sopan santun dalam berbagai hal.Ada banyak cara dalam memanfaatkan keleluasaan yang ada, jangan hanya untuk yang buruk saja, tapi tidak sedikit juga orang yang menggunakannya secara arif dan bijaksana.
“Bahasa mencerminkan Bangsa”