Pengertian html,contoh html, dan contoh IP kelas a,b,dan c.
Nama | : | Budiman |
NIM | : | 281412023 |
Kelas | : | A |
Jurusan | : | SOSIOLOGI |
Semester | : | 2(dua)/Genap |
1. Pengertian TCP/IP
TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
TCP/IP adalah singkatan dari Transmission Control Protocol, Internet Protocol, merupakan standar protokol untuk komunikasi data pada jaringan komputer. TCP/IP resmi digunakan sebagai standar protocol jaringan internet sejak tanggal 1 Januari 1983. Sebelumnya, komunikasi data di internet menggunakan NCP.
TCP/IP tidak saja digunakan sebagai protocol utama untuk jaringan internet, tapi juga digunakan untuk jaringan internet, ekstranet, maupun Local Area Network (LAN). Dengan TCP/IP memungkinkan sistem apapun yang terhubung kedalamnya bisa berkomunikasi dengan sistem lain, walaupun berbedateknologi.
2. Contoh IP
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.
Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.
Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.
3. Pengertian HTML
HTML (HyperText Mark up Language) merupakan suatu metoda untuk mengimplementasikan konsep hypertext dalam suatu naskah atau dokumen. HTML sendiri bukan tergolong pada suatu bahasa pemrograman karena sifatnya yang hanya memberikan tanda (marking up) pada suatu naskah teks dan bukan sebagai program.
Pengertian HTML bila di jabarkan berdasarkan kata-kata penyusunnya HTML dapat diartikan lebih dalam lagi menjadi :
Hypertext
Link hypertext adalah kata atau frase yang dapat menunjukkan hubungan suatu naskah dokumen dengan naskah-naskah lainnya. Jika kita klik pada kata atau frase untuk mengikuti link ini maka web browser akan memindahkan tampilan pada bagian lain dari naskah atau dokumen yang kita tuju.
Markup
Pada pengertiannya di sini markup menunjukkan bahwa pada file HTML berisi suatu intruksi tertentu yang dapat memberikan suatu format pada dokumen yang akan ditampilkan pada World Wide Web.
Language
Meski HTML sendiri bukan merupakan bahasa pemrograman, HTML merupakan kumpulan dari beberapa instruksi yang dapat digunakan untuk mengubah-ubah format suatu naskah atau dokumen.
Contoh HTML:
Kode HTML dasar yang digunakan untuk membuat sebuah halaman website adalah sebagai berikut:<html>
<head>
<title>
ini adalah contoh title
</title>
</head>
<body>
ini adalah body html. body html adalah tempat bersemayamnya segala tulisan,gambar, dan informasi yang dibaca oleh semua orang di internet. secara umum, jika kita ingin menulis apapun di situs kita, kita perlu memasukkan tulisan tersebut pada area body ini.