Mengapa
Mengapa..?
Kini aku tak mengerti
Hatiku kini retak, remuk, dan hancur
Dulu hatiku yang selalu senang saat bersamanya
Kini hilang harapan itu
Dia pergi
Pergi menghadap sang khaliq
Seharusnya aku harus ikhlaskannya
Tapi tak bisa
Air mataku terus mengalir, dan membasahi pipiku
Sekarang, pikirku hanya bagaimana bisa menyusulnya
Aku kehilangan jati diriku saat ini, karna dia
Aku hanya bisa menangis dan menangisinya
Menjerit dan rasa penyesalan yang dalam
Mengapa ku tak nyatakan rasaku padanya?
Sekarang, yang didepanku hanya raga tanpa nyawa
Dia pergi, dia perdi, tinggalkanku, hanya itu ucapku
Dulu waktu aku ingin ungkapkan rasaku padanya
Ternyata dia sudah memiliki orang yang dicintainya
Haruskah kurusak itu?
Tak mungkin, kini dia telah sendiri, tanpa kekasih hati
Dan hari ini, saat kuberencana ingin ucapkan rasaku
Tiba-tiba kau pergi untuk selamanya
Tak terlintas dipikirku
Bahwa hari ini akan menjadi hari kelabu bagiku
***