Awal tahun 2020 telah memberikan kesan yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya bagi dunia pendidikan di Indonesia. Kita dipaksa untuk beradaptasi dengan perubahan, khususnya dalam proses belajar mengajar. Bahkan tahun ajaran 2021 suasana ini pun masih tetap terasa karena belum adanya hasil positif terhadap penanganan Covid-19. Oleh karenanya, hampir semua institusi pendidikan akhirnya kembali menyelenggarakan proses dengan memanfaatkan teknologi digital. Tidak lepas juga Universitas Negeri Gorontalo.

Ini menjadi kedua kalinya dalam sejarah bagi mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo di masa Pandemi Covid19. Saat ini menurut Sekda  Pemerintah kembali memperpanjang pemberlakuan pembatasan masyarakat (PPKM) di sejumlah wilayah luar Jawa dan Bali mulai 3 sampai 9 Agustus 2021 termasuk di Provinsi Gorontalo. Sehingganya Mahasiswa Baru saat ini sedang menunggu keputusan Pihak Kampus tentang rencana kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Universitas Negeri Gorontalo apakah akan dilakukan kembali daring seperti tahun ajaran kemarin, dengan memanfaatkan aplikasi pendukung seperti Zoom, Youtube, Google meet dan sebagainya.

 Menjadi Mahasiswa Baru di era Pandemi Covid19 harus melatih mental terlebih dahulu, dikarenakan dibutuhkan kesiapan untuk beradaptasi dengan aktivitas pembelajaran online jika Pihak kampus memutuskan untuk pembelajaran kembali secara daring. Mengingat  banyak kesulitas yang terjadi saat pembelajaran daring seperti contohnya  kesulitan dalam menggali dan mengenali karakter dosen yang mengajar di kelas virtualnya, hal ini pun berdampak pada komunikasi yang mereka jalin bersama. Akhirnya terjadi kasus salah tangkap informasi atau miskomunikasi antara mahasiswa dengan dosen yang bersangkutan hingganya membuat keduanya menaruh pandangan yang negatif terhadap satu sama lain. Ini bisa berdampak pada sistem penilaian yang diberikan dosen kepada mahasiswa terkait, sehingga dapat mempengaruhi kelulusan mata kuliah yang diajarkan.

Sebagai sesame Mahasiswa baru bagaimanapun sulitnya hal-hal yang harus kalian lalui di tengah kemelut pandemi Covid-19 ini ingatlah bahwa Ini hanya sementara. Berjuanglah dan berdoa semoga  pandemi Covid-19 ini segera berakhir, sehingga kita bisa menjalani aktivitas perkuliahan dengan normal kembali.

oleh : Febiola Astuti / Mahasiswa Sosiologi, Universitas Negeri Gorontalo.