Setiap masing-masing jurusan memiliki keunggulan atau keuntungannya sendiri. Tapi berhubung blok ini berjudul keunggulan melilih jurusan sosiologi maka akan saya rangkum mengapa kita harus memilih sosiologi sebagai jurusan.

Mengapa kita harus memilih sosiologi :

• Sosiolog tertarik, peduli, dan memahami orang dan kelompok di mana mereka berasal. Kamu akan mempelajari cara kerja dunia sosial, termasuk penyebab dan konsekuensi perilaku manusia dalam kelompok dan masyarakat. Sosiologi yang melibatkan pembelajaran tentang fitur-fitur menarik dari masyarakat, termasuk budaya, organisasi, masalah sosial, perubahan, dan keragaman — memungkinkanmu melihat dunia dengan cara baru. Kamu akan dapat menggunakan keterampilan yang telah kamu pelajari untuk memengaruhi komunitas tempat tinggalmu secara positif.
• Berkat pengajaran yang begitu beragam dari mata kuliah, yang semuanya membekalimu dengan berbagai keterampilan utama yang dapat diterapkan pada berbagai macam karir, sosiologi menawarkan modul yang membahas beragam topik seperti kejahatan, budaya, media, politik, dan identitas. Latar belakang yang begitu luas dapat membantumu melamar pekerjaan di berbagai industri.
• Mempelajari sosiologi juga membekali lulusan dengan keterampilan berwujud dan tidak berwujud. Keterampilan yang lebih nyata mencakup keterampilan penelitian, khususnya kemampuan melakukan analisis data. Keterampilan dalam analisis data kuantitatif (statistik) dan kemahiran dalam perangkat lunak statistik sangat berharga. Selain itu, kamu juga akan mendapatkan kemampuan: berpikir kritis, analisis, membaca, menulis, komunikasi lisan, literasi kuantitatif dan penalaran statistik
• Sosiologi memiliki daya tarik yang kuat bagi semua jenis pikiran melalui kaitan langsungnya dengan banyak masalah kritis dunia saat ini. Sosiologi memberitahu kita bagaimana menjadi apa yang kita inginkan. Dengan demikian, sosiologi menjadi sebagai studi ilmiah tentang masyarakat, perwakilan dari nasehat masuk akal dan berkembang yang dapat hidup di tataran individual.
• Sosiolog tidak hanya berusaha untuk memahami, mengamati dan mengukur. Mereka bertujuan untuk berimajinasi, menciptakan, dan menyelesaikan sebuah permasalahan. Beberapa perubahan terbesar yang dibuat dalam masyarakat dibantu oleh kerja keras para sosiolog, loh! Misal perubahan hukum seperti Equality Act (2010) di Inggris, hingga perubahan sikap sosial.