KENAPA FACEBOOK SEBAIKNYA DIIZINKAN DI KANTOR?
Kantor Anda melarang karyawan mengakses social media seperti Facebook? Atau dibolehkan, hanya pada jam tertentu seperti jam istirahat atau setelah jam kerja? Sepertinya itu sia-sia saja, sebab ternyata Facebook bukanlah faktor utama yang membuat karyawan membuang waktu percuma di kantor.
Walau Facebook dan jejaring sosial lain dilarang, tetap saja karyawan berpotensi membuang waktu dengan kesibukan lain, yakni mengobrol dengan sesame karyawan. Demikianlah menurut survei yang dilakukan Amplitude Research pada Agustus 2012 ini, melibatkan 300 responden karyawan.
Sebanyak 14% responden mengaku kegiatan yang paling sering mengganggu pekerjaan adalah mengobrol dengan sesama rekan kerja. Sebanyak 11% menganggap gangguan komputer dan meeting sebagai hal yang bikin pekerjaan terbengkalai. Hanya 5% saja yang menganggap Facebook dan Twitter sebagai faktor pemicu gangguan kerja. Bahkan sebanyak 44% dari mereka mengatakan bahwa social media mampu meningkatkan produktivitas.
Beberapa waktu lalu memang banyak perusahaan yang menerapkan pelarangan akses social media di kantor. Namun belakangan mulai banyak perusahaan yang merasakan bahwa social media membawa manfaat, sehingga mengizinkan karyawan mengaksesnya. Menurut mereka, social media dapat meningkatkan kepuasan karyawan dan berimbas pada bisnis.
Survei lain menyatakan bahwa Facebook di tempat kerja juga meningkatkan produktivitas pekerja. Mengapa? Social media seperti Facebook dan Twitter membuat karyawan punya kesempatan untuk break sejenak dari kepenatan kerja, bersosialisasi secara virtual, dan membuat mereka merasa bahagia. Rasa bahagia inilah yang memicu produktivitas.
Justru aktivitas meeting lah yang membuat karyawan merasa buang-buang waktu. Sebanyak 37% responden menyatakan meeting bikin pekerjaan terbengkalai.