Facebook Kini Menjadi Pro dan kontra

04 September 2012 19:58:15 Dibaca : 1253 Kategori : News

Beberapa waktu ini Facebook rame dibicarakan, hampir semua media massa nasional baik itu media cetak, televisi, dan internet membicarakan tentang situs jejaring pertemanan ini. Ada apa gerang sampai sangat mendapatkan perhatian dari beberapa pihak yang ada di Indonesia khususnya lagi dipropinsi Gorontalo, Pro dan kontra terhadap Facebook ini sangatlah mendapatkan perhatian dan menjadi headline disemua media baik itu media cetak, televisi maupun internet.hal ini juga dapat di rasakan apabila melihat  tensi pro dan kontra yang ada di Universitas Negeri Gorontalo,dimana begitu banyak pro  dan kontra terhadap penggunaan facebook khusunya di Civitas akademika UNG.ada yang menggap bahwa situs jejaring facebook adalah sesuatu yang dapat mengurangi produktifitas banyak orang,karena setiap kali buka internet banyak orang yang menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan teman melalui situs pertemanan tersebut,dan satu sisi juga ada yang menganggap bahwa facebook adalah sesuatu yang perlu ada demi hubungan silaturahmi agar terjaga dengan baik.

Sebelumnya mari kita tilik kebelakang apa itu Facebook yang fenomenal. Facebook didirikan pertama kali tahun 2004 di amerika oleh seorang anak muda bernama Mark Zuckerberg, singkat cerita Facebook membuat perusahaan sebesar Microsoft untuk mendanai proyek Facebook dan menjadikan Mark Zuckerberg menjadi orang terkaya termuda didunia menurut majalah Forbes.

Kembali ke topik awal, yang menjadi kontra terhadap facebook oleh beberapa kalangan yakni ditakutkannya facebook menjadi alat untuk melakukan ‘hal yang tidak-tidak’ dimana banyak yang menghawatirkan dengan penggunaan facebook bisa membuat sesuatu yang memiliki dampak negative. Namun apabila kita mengkaji lebih jauh,dengan menjadikan buku ‘’Siapa Bilang Facebook Bikin Karyawan Nggak Produktif’’ sebagai referensi, dimana buku ini sendri merupakan hasil terbitan kompas gramedia,dengan hasil karangan penulis Gregorius Agung.tentu anggapan negative terhadap adanya Facebook bisa saja sebaliknya,dalam buku ini tercatat bahwa Facebook bisa dijadikan instrument oleh siapa saja,maupun seorang akademisi dalam menyelesaikan pekerjaan atau lainnya.Karena dalam Facebook begitu banyak fasilitas yang disediakan untuk tetap focus akan setiap aktifitas pekerjaan,seperti halnya dengan facebook bisa mengagendakan setiap pekerjaan yang ada dikalender  facebook,selian itu juga facebook bisa di jadikan media sharing dokumen,dengan menggunakan zoho online office.dan masih banyak lagi konten-konten positif yang ada di facebook.

  Bukan hanya sampai di situ saja ,banyak yang menggap dengan facebook kita bisa dengan semangat untuk berselancar di dunia maya, dan apabila kita memandang dari segi psikolgis,kegunaan  Facebook itu sangat bermanfaat karena kita bisa saling berkomunikasi dengan teman, keluarga dan kerabat dimana teman-teman lama bisa di temui difacebook dan dapat menjalin komunikasi lagi yang telah bertahun-tahun tanpa kabar dan berita.  Seperti beberapa pendapat orang yang diwawancarai oleh beberapa televisi swasta mengatakan kembali lagi ke pemakai bagaimana dia menggunakan Facebook itu apakah untuk hal positif atau hal negatif kalo bisa diibaratkan Facebook itu sebuah pisau dimana pisau sangat berguna untuk memasak dan banyak juga menyalah gunakan untuk menikam orang. Hal yang dapat digaris bawahi adalah bagaimana kita menggunakan/memakai Facebook tersebut dan kembali lagi kepribadi masing-masing orang. Sebenarnya hal-hal semacam ini bukan merupakan hal yang pri padahal masih banyak lagi masalah yang lain perlu mendapatkan perhatian lebih.Jadi apakah masih ada suatu dari kita yang ingin menutup,ataupun memblokir jejaring sosial facebook ini?...,semoga saja tidak,karena facebook ada media yang memilki tujuan positif untuk menjadikan kita bisa bersilaturahmi satu sama lain.