91% Pengajar Amerika Manfaatkan Teknologi
Foto:Kegiatan Pelatihan Maba yang Sudah Full IT
Sekolah masa depan tidak lagi mengandalkan papan tulis dan kapur, atau whiteboard dan spidol, melainkan komputer. Sebanyak 91% guru di Amerika sudah memiliki komputer di ruang kelas, dan 6 dari 10 siswa menggunakan textbook digital, demikian bagaimana teknologi sudah begitu berpengaruh pada proses belajar mengajar di negara maju.
Itulah fakta yang dikemukakan Open Colleges, perusahaan yang berbasis di Australua. Sebanyak 81% guru di Amerika juga percaya bahwa penggunaan tablet PC dapat mendukung proses belajar mengajar di kelas. Dari 5 siswa, 1 di antaranya memiliki aplikasi mobile untuk membantu agar aktivitas belajarnya teratur.
Fakta lain, jumlah siswa yang memakai textbook digital mengalami peningkatan. Jika tahun 2011 hanya 4 dari 10 siswa, maka tahun 2012 ini 6 dari 10 siswa. Maka para penjual textbook digital pun berharap akan mengalami peningkatan revenue hingga 11% pada tahun depan.
Para mahasiswa perguruan tinggi Amerika juga menganggap bahwa terus terkoneksi ke internet itu sangat penting. Sebanyak 51% dari mereka menganggap bahwa peningkatan teknologi wireless adalah prioritas utama di bidang teknologi selama 2011-2012.
Para guru juga sering menggunakan games digital terintegrasi dalam kegiatan belajar di kelas, dengan harapan bisa meningkatkan nilai ujian. Jumlah aktivitas macam ini ada 91,5%, sedangkan games non digital hanya 79,1%.
Jumlah profesor di perguruan tinggi yang melibatkan penggunaan social media dalam proses belajar mengajar ada 80%, sementara guru sekolah masih sekitar 29%. Pelajar sendiri sudah ada 40% yang memanfaatkan social media untuk kepentingan edukasi.
Wow keren juga ya. Bagaimana dengan Indonesia? [Internet Sehat]