Cegah Meluasnya Penyebaran Wabah Anthrax, Ribuan Ternak Sapi Di-Isolasi

26 April 2016 21:11:57 Dibaca : 72

Hargo.co.id LIMBOTO – Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP) Kabupaten Gorontalo telah memberlakukan isolasi kepada seluruh ternak sapi/kerbau di Kecamatan Telaga Biru serta di sejumlah desa di Kecamatan Limboto yang menjadi wilayah endemik wabah anthrax. Langkah ini diambil untuk mencegah meluasnya penyebaran wabah Anthrax di Kabupaten Gorontalo.

Tidak kurang dari 5 ribuan ekor sapi di wilayah tersebut tidak diperkenankan untuk dibawa keluar oleh pemilik sapi, apalagi diperjual belikan. Pelaksanaan isolasi ini akan terus berlangsung hingga penanangan masalah anthrax sudah tertangani dengan maksimal serta seluruh ternak sapi/kerbau usai dilakukan vaksinasi.

Sementara itu, hingga saat ini pelaksanaan vaksinasi masih terus dilakukan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan (DKPP). Kemarin, (25/4), Wakil Bupati Gorontalo Fadli Hasan turun langsung ke lokasi pelaksanaan vaksinasi yang digelar di Kelurahan Dutulanaa, Kecamatan Limboto.

Puluhan ekor ternak sapi milik warga setempat mendapatkan suntikan vaksin serta antibiotik oleh tim kesehatan hewan DKPP. “Vaksinasi adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk penanganan wabah anthrax, disamping tentunya ternak sapi dan kerbau yang ada di sekitar wilayah endemik anthrax sudah kita lakukan isolasi,” tutur Fadli Hasan.

Fadli juga mengimbau pemerintah kecamatan dan desa agar mengawasi ketat kondisi ternak warga yang berada di kawasan endemik anthrax. Ternak sapi untuk sementara dilarang untuk diperjualbelikan hingga wilayah tersebut dinyatakan aman dan bebas virus. “Untuk sapi yang terjangkit tetapi masih hidup di lokasi endemik, petugas kesehatan hewan DKPP mengambil langkah pengobatan. Untuk sapi lainnya diberikan vaksin agar kebal anthrax,” tandasnya. (and/hargo)

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong