Ada Apa Dengan Taksi Di Negeriku!

24 March 2016 17:26:27 Dibaca : 81

Aksi unjuk rasa sopir taksi dan angkutan umum lainnya pada Selasa (22/3) lalu merupakan hasil dari persaingan usaha antarkorporasi. Presiden Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KBSI) Mudhofir Khamid turut prihatin atas kejadian ini. Ia mendesak pemerintah agar segera menyelesaikan permasalahan ini dengan mengambil langkah tegas dan bijaksana.

Disinyalir perang tarif adalah pemicu konflik antara sopir taksi dengan angkutan umum lainnya. Seperti yang dikatakan pengamat tranportasi Djoko Setijiwarno bahwa perang tarif adalah pemicunya bukan aplikasi yang digunakan oleh angkutan umum berbasis online tersebut.

Meskipun angkutan umum konvensional ini mulai berinovasi dengan meluncurkan aplikasi, namun tetap saja tarifnya ditentukan pemerintah. Beda halnya dengan angkutan umum yang berbasis online yang tarifnya lebih murah. Karena angkutan umum yang berbasis online tidak memakai KIR, Asuransi Penumpang, tidak memiliki Poll dan lain sebagainya. Dan untuk pengemudi harus memiliki kualifikasi dan tidak sembarangan dalam persyaratannya.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong