DWIANTO SETYAWAN HASANANI

“PILIH AKU ATAU DIA”

Waktu itu tahun 2013 . Yah , tepatnya Dua tahun yang lalu ada seorang teman aku yang pada waktu itu sedang melakukan pendekatan terhadap seorang perempuan yang bisa di bilang cantik ( pendapat saya ) , tinggi , dengan rambut yang panjang sampai pinggang dengan body yang aduhai dan hidung yang mancung .

Kebetulan hari itu saya di ajak oleh dia untuk menemui wanita tersebut hanya untuk menemaninya saja walaupun dalam hati kesal . pada waktu itu teman saya mulai melakukan penjajakan dan mengeluarkan jurus andalannya untuk mendapatkan wanita pujaan . yang membuat saya bingung pada waktu itu adalah ketika sudah sampai di TKP ( Tempat Kost Perempuan ). mereka berdua hanya duduk seperti orang yan sedang musuhan, secara jarak duduk mereka sekitar hampir 100 cm . terus pertanyaan yang di lontarkan pun tak berbobot sama sekali ( menurut saya ) . Aku pun yang duduk di tempat lain sempat tertawa melihat mereka berdua yang seperti itu .

Pada hari berikutnya pun seperti itu sampai keduanya sudah mulai akrab tapi dibalik keakrabannya belum ada pernyataan “cinta” yang membuat teman saya merasa gelisah dan takut di tolak atau apapun nantinya . Yah sebagai teman juga aku memberi saran kalau dia itu harus mengungkapan perasaan dia ke wanita pujaannya , mau di tolak atau tidaknya itu terserah sama perempuannya dari pada keburu di ambil sama orang . benar gak guys !!!!!!!!! .

Dari saling Tanya jawab yang panjang dan berliku-liku jalan pertanyaan akhirnya teman saya memutuskan untuk segera memberi pernyataan cinta pada wanita pujaannya . tempat dan waktunya pn sudah di tentukan dan tidak ketinggalan saya juga di ajak karna waktu itu tempatnya juga bisa di bilang bagus dan kondisi keuangan saya mulai menipis…….. eheheheheheheh :D

Tiba pada hari penindakan semua sudah di persiapkan . kemeja di padu dengan celana jeans rambut yang di tata sedemikian rupa sampai-sampai saya agak merasa bosan juga menungu dia (teman) . setelah selesai semua saya sama teman saya langsung menuju tempat yang sudah di janjikan . bruuuuuuuuuuummmmmmmmmmmm !!!!!!!!!!!!!!.

Sampai juga kita berdua di tempat yang sudah di janjikan . tapi si wanitanya juga belum datang. kami langsung duduk sambil menunggu si wanita datang . Setengah jam sudah kami menunggu tapi belum ada tanda-tanda kemunculan makhluk tuhan yang satu ini , SMS teman saya pun tidak dibalas . saya mulai lapar dan teman saya mulai gelisah .
Ahahahahahahahahahah :D

Berhentilah sebuah sepeda motor yang mirip dengan punya saya tapi punya dia agak bagus sedikit siih . dari motor itu turun sepasang manusia yang salah satunya saya kenal tapi siapa lelaki yang dengan badan yang yang tinggi dan agak sedikit besar yang jelas beda sekali dengan teman saya yang tingginya hanya di bawah saya dan agak sedikit kurus . Yah , dia adalah wanita pujaan teman saya , wanita yang membuat teman saya terus kepikiran sama dia , wanita yang membuat dia berdandan habis-habisan . Tapi siapa lelaki yang bersama dia . mungkinkah pasangannya atau saudaranya saya juga tidak tahu . kita simak jawabannya nanti . Kami berempat pun duduk dengan saya disamping teman saya dan mereka berdua didepan kami. Sang wanita pujaan mulai membuka pertanyaan tentang kenapa dia di ajak ke tempat di mana kami berada , tapi teman saya dengan pertanyaan yang agak terlalu buru-buru langsung menanyakan kalau lelaki yang ada disampingnya siapa . Sang wanita pujaan menjawabnya dengan santai bahwa lelaki yang bersamanya adalah pacarnya . Teman saya langsung kaget dan menanyakan pada wanita itu kenapa dia tidak bilang kalau dia sudah punya pacar , kata wanita itu dia harus memilih terlebih dahulu mana yang harus dipilih nantinya , mana yang nantinya bisa menjaga dia(tapi bukan satpam) , mana yang bisa membuat dia aman . dan akhirnya pilihannya jatuh pada lelaki yang ada di sampingnya saat itu sambil merangkul tangan pacarnya .Sang wanita langsung meminta maaf karena membuat dia kecewa .

Akhirnya setelah pembicaraan kami selesai kamipun kembali RUKO(Rumah Kost) kami masing-masing . saya kenyang teman saya pun kecewa . Malangnya nasibmu kawanku.

SEKIAN