DZUMRIATI MUSA_KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA_TEMA KERUMITAN MAKNA KATA

19 March 2017 11:13:28 Dibaca : 249

Dzumriati Musa |291414041
Tema : Kerumitan Makna Kata

Bahasa Manado Vs Bahasa Jepang

          Bandara merupakan tempat dimana orang-orang dari berbeda budaya, berbeda warga Negara serta berbeda bahasa berkumpul untuk melakukan perjalanan sesuai dengan tujuan mereka masing-masing. Suatu ketika disebuah bandara tepatnya diruang tunggu pesawat terdapat percakapan antara dua orang berbeda warga Negara yakni orang Indonesia yang berasal dari daerah Manado dengan orang yang berasal dari Negara Jepang yang kebetulan pada saat itu mereka duduk berdampingan. Sambil menunggu pesawat , orang Manado ini bingung mau melakukan apa sementara tidak ada orang yang bisa diajak bicara. Maka ia memberanikan diri untuk berkomunikasi dengan orang Jepang dengan modal bahasa inggris yang pas-pasan.


Orang Manado : “Mr. What Your Name”?
Orang jepang : “Dengan singkatnya orang Jepang menjawab, Nakore Tatada”.
Orang Manado : “mengomel dalam hati (keode ni Japang datanya bae-bae dijawab malintang)”.
(Tiba-tiba orang Jepang kembali bertanya)
Orang Jepang : “what your name”?
Orang Manado : (sambil memegang kerak baju dari si orang jepang) ia menjawab “Nakira Tatako”.

          Berdasarkan peristiwa diatas memperlihatkan bagaimana sebuah kata memiliki makna yang berbeda. Nakore Tatada jika diartikan dalam bahasa Manado sama halnya dengan menantang seseorang untuk tidak menyentuhnya. Sedangkan kata tersebut dianggap sebagai identitas seseorang bagi orang Jepang. Prof Deddy Mulyana dalam bukunya “Pengantar Ilmu Komunikasi” telah menjelaskan “sebenarnya kita keliru bila kita menganggap bahwa kata-kata itu mempunyai makna, kitalah yang memberi makna pada kata. Dan makna yang kita berikan kepada kata yang sama bisa berbeda bergantung pada konteks ruang dan waktu” . untuk itu kita tidak bisa mengukur bahasa seseorang hanya berdasarkan bahasa kita sendiri. Kesalahan dalam memaknai sebuah kata akan berdampak pada kesalahpahaman hingga menimbulkan perkelahian seperti yang terjadi pada dua orang yang berbeda kebangsaan tadi.