Komunikasi Listas Budaya
Topik: Bahasa Wanita Vs Bahasa Pria
Judul: Perbedaan Bahasa Wanita Vs Bahasa Pria Di Jawa Timur
Penggunaan bahasa di Jawa Timur memiliki perbedaan antara wanita dan pria. Dan dijawa sendiri terdapat suatu aturan etika atau norma, namun sekarang ini aturan tersebut sudah mulai bergeser. Etika atau norma kaum wanita jawa yaitu dimana wanita harus berbicara yang lembut, tidak boleh kasar, harus sopan tutur katanya, dan tidak boleh tertawa terbahak-bahak, walaupun ada suatu hal yang sangat lucu, maka mereka tetap harus menahan tertawanya atau menutup mulutnya. Hal ini jelas berbeda dengan kaum pria yang suka berbicara dengan nada keras, dan lebih sering berkata kasar.
Wanita jawa lebih sadar akan bahasa yang ia akan gunakan. Oleh sebab itu, mereka berbicara dengan lebih sopan dan tidak kasar. Penggunaan bahasa pada kaum wanita Jawa misalya adalah mereka tidak menggunakan kata-kata yang kasar seperti Matamu (mata kamu), jangkrek (jangkrik), asu (anjing), dan kirik (anak anjing). Tetapi mereka kaum wanita menggunakan kata-kata yang lebih sopan seperti “asem, beh jaan, biyuuh, semprul dan sebagainya. Sedangkan untuk mereka kaum pria ketika menggunakan kata-kata seperti “jangkrek, kirik, bajingan ataupun sejenisnya itu semua menjadi hal yang lumrah atau biasa-biasa saja.
Di Jawa Timur perbedaan antara wanita dan pria dalam menggunakan bahasa juga dipengaruhi oleh faktor status sosial dimana status kaum wanita dianggap lebih rendah dari pada kaum pria, dan kaum wanita juga harus menghormati kaum pria. tetapi keadaan pada saat ini penggunaan bahasa di Jawa yang seperti dulu sudah sangat jarang ditemukan. jadi, itulah perbedaan bahasa antara wanita dan pria di Jawa Timur.
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong