sejarah perkembangan media cetak dan elektronik dan digital
Nama : Defi Andriani Nasution
Nim : 291415007
Kelas : A (semester 3 )
Tugas : Teknologi Komunikasi
“ Sejarah Perkembangan Media “
Media terbagi atas5 jenis, yaitu :
ï‚· Media Cetak ï‚· Media Elektronik ï‚· Telegraf ï‚· Telepon ï‚· Digital
Assalamualaikum WR.WB
Haiii…para Admin ketemu lagi nih, sekarang saya mau posting tentang Sejarah Perkembangan Media yang biasa sering di gunakan di kehidupan sehari-hari. Selamat membaca….
 Sejarah Perkembangan Media Cetak
Penemu pertama Media Cetak adalah Johannes Gutenberg pada tahun 1455 terutama di Negara Eropa. Perkembangan awal terlihat dari penggunaan daun atau tanah liat sebagai medium bentuk media sampai percetakan. Gutenberg mulai mencetak Bible melalui teknolo gi cetak yang telah ditemukannya. Teknologi mesin cetak Gutenberg mendorong juga peningkatan produksi buku menjadi hitungan yang tidak sedikit. Teknologi percetakan sendiri menciptakan momentum yang justru menjadikan teknologi ini semakin mendorong dirinya untuk berkembang lebih jauh.
Lanjutan dari perkembangan awal media cetak adalah dimana perkembangan teknologi yang belum berkembang, yaitu media cetak dibuat memakai mesin tik untuk membuat suatu iklan produk sedangkan gambar-gambar atau animasi yang memperbagus iklan produk itu dibuat secara manual dengan menggunakan pena. Media cetak awal lebih banyak memperlihatkan perkembangan bentuk penerbitan ketimbang isi media itu sendiri. Novel adalah bentuk yang lazim karena bisa dicetak secara massal tapi tetap murah. Tanda-tanda perkembangan media cetak adalah melek huruf (kemampuan untuk baca-tulis). Memang melek huruf adalah kondisi yang dipunyai oleh kaum elite. Bahasa yang
berkembang pun hanya beberapa bahasa pokok, bahasa latin – misalnya. Perkembangan pendidikan pada abad 14 juga mendorong perkembangan orang yang melek huruf. Perkembangan sosial pun mendorong kemampuan baca tulis orang kebanyakan, sehingga perkembangan dramatis media cetak pun semakin luas. Perkembangan media cetak sekarang yaitu didukungnya perkembangan teknologi yang sudah berkembang, sehingga dapat memudahkan orang untuk membuat suatu iklan yang lebih kreatif dan atraktif. Dapat dijelaskan bahwa perubahan perkembangan awal media cetak dan perkembangan sekarang media cetak adalah didukung perkembangan teknologi yang semakin canggih. Sehingga membawa perubahan pada bagian bentuk, format, struktur, tekstur dan model dari iklan tersebut, akan tetapi perkembangan teknologi tidak mempengaruhi atau mengubah isi dari suatu iklan yang muncul di media. Pembuatan media cetak sekarang dengan teknologi yang canggih adalah dengan menggunakan computer untuk mendesain iklan suatu produk dengan menggunakan grafis dan dicetak dengan printer. Media cetak terbagi atas 2 jenis, yaitu :
a. Surat Kabar
Koran adalah sebuah kata yg berasal dari bahasa belanda yaitu Krant atau bahasa perancis yaitu Courant. Koran atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut juga kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk rencana, cuaca. Surat kabar juga biasa berisi kartun, TTS(Teka-Teki Silang) dan hiburan lainnya.Ada juga surat kabar yang dikembangkan untuk bidang-bidang tertentu, misalnya berita untuk industri tertentu, penggemar olahraga tertentu, penggemar seni atau partisipan kegiatan tertentu.Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur(tanggal merah). Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan.Ide surat kabar sendiri sudah setua zaman Romawi kuno dimana setiap harinya, kejadian sehari-hari diterbitkan dalam bentuk gulungan yang disebut dengan “Acra Diurna”, yang terjemahan bebesnya adalah “Kegiatan hari”.Kemudian Setelah Gutenberg menemukan mesin cetak di abad kelimabelas, maka buku-buku pun mulai diterbitkan di Perancis dan Inggris, begitu pula halnya dengan surat kabar.Surat kabar pertama kali dibuat di Amerika Serikat, dengan nama “Public Occurrenses Both Foreign and Domestick” di tahun 1690.Surat kabar tersebut diusahakan
oleh Benjamin Harris, seorang berkebangsaan Inggris. Akan tetapi baru saja terbit sekali, sudah dibredel. Bukan karena beritanya menentang pemerintah, tetapi Cuma gara-gara dia tidak mempunyai izin terbit. Pihak kerajaan Inggris membuat peraturan bahwa usaha penerbitan harus mempunyai izin terbit, di mana hal ini didukung oleh pemerintah kolonial dan para pejabat agama. Mereka takut mesin-mesin cetak tersebut akan menyebarkan berita-berita yang dapat menggeser kekuasaan mereka kecuali bila usaha itu dikontrol ketat.Kemudian surat kabar mulai bermunculan setelah negara Amerika Serikat berdiri. Saat itu, surat kabar itupun tidak sama seperti surat kabar yang kita miliki sekarang.Saat itu surat kabar dikelola dalam abad kegelapan dalam jurnalisme. Sebab surat kabar telah jatuh ke tangan partai politik yang saling bertentangan. Tidak ada usaha sedikitpun untuk membuat berita secara objektif., kecuali untuk menjatuhkan terhadap satu sama lainnya.Sejak itulah berita sudah mulai dipilah-pilahkan menurut tingkat kepentingannya, tapi tidak berdasarkan kepentingan politik. Isi korannya yang meliputi soal bisnis, pengadilan, dan kehidupan sosial masyarakat, tetapi setidaknya sudah jauh berubah lebih baik dibandingkan koran-koran sebelumnya. Namun, surat kabar kini mendapatkan sesuatu yang lain yang lebih penting. Surat kabar yang mapan kini tidak lagi diperalat sebagai senjata perang politik yang saling menjatuhkan ataupun bisnis yang individualis, melainkan menjadi media berita yang semakin obyektif, yang lebih mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pihak-pihak tertentu saja. Akhirnya memang menjadi kegembiraan besar bagi kehidupan surat kabar, terutama dalam meliput berita-berita keras.Perubahan lain yang layak mendapat perhatian adalah timbulnya sindikasi. Berkat adanya sindikat-sindikat, maka koran-koran kecil bisa memanjakan pembacanya dengan materi editorial, informasi, dan hiburan. Sebab kalau tidak, koran-koran kecil itu tentu tidak dapat mengusahakan materi-materi tersebut, lantaran biaya untuk itu tidaklah sedikit. Sindikat adalah perusahaan yang berhubungan dengan pers yang memperjualbelikan bahan berita, tulisan atau bahan-bahan lainuntuk digunakan dalam penerbitan pers.Tahun 1950, industri televisi mulai mengancam dominasi media cetak. Namun, sampai sekarang, koran masih bertahan.Kenyataan menunjukkan bahwa koran telah menjadi bagian dari kehidupan manusia pada umumnya. Dengan karakter khususnya ia mampu membedakan dirinya dari media lainnya seperti televisi dan radio.
Sumber : https://ayahidayah.blogspot.co.uk/2011/04/perkembangan-surat-kabar.html
b. Majalah
Perkembangan tulisan, kertas, dan percetakan pada mulanya terjadi di Timur Tengah dan Cina. Namun, penemuan Johannes Guttenberg dari Jerman telah memberikan evolusi bagi dunia percetakan dengan penemuan mesin cetak yang dapat dipindah-pindah pada tahun 1455. Awalnya, mesin Guttenberg ini hanya dipergunakan untuk membuat injil. Hal ini sama halnya dengan perkembangan percetakan di Amerika dimana buku-buku keagamaan lah yang pertama kali dikembangkan melalui mesin cetak.Baru setelah itu berkembanglah Koran, majalah, dan buku-buku non-religius seperti almanac. Sedangkan majalah sendiri mulanya berkembangan di Inggris Raya pada tahun 1700an yang mengandung tulisan fiksi maupun non-fiksi dalam kadar yang beragam. Salah satu dari majalah yang pertama kali muncul adalah Gentleman’s Magazine pada tahun 1731, sedangkan di Amerika debut penerbitan majalah pertama kali pada tahun 1974 di Philadelphia yaitu munculnya American magazine dan General Magazine and Historical Crhronicle.Selama revolusi Amerika dari tahun 1775 hingga 1789, majalah-majalah yang muncul lebih bercorak politik.Bahkan, pada akhir 1800an hingga awal 1900an, majalah mulai mengambil lahan suratkabar dengan menyajikan investigativereporting dan usaha-usaha reformasi. Tindakan ini disebut sebagai muckraking yang berarti wartawan diharuskan untuk memadukan tulisan yang berisi tentang aspek-aspek tidak menyenangkan dalam kehidupan rakyat yang seringkali diabaikan dan mencari kesalahan-kesalahan perilaku para public figure. Muckraking ini dapat membuat sebuah majalah mampu menarik jutaan pembaca serta berdampak besar dalam pembentukan opini publik. Namun setelah tahun 1920an, majalah harus bersaing dengan radio dan film yang mendominasi sebagai media baru. Hal ini membuat majalah harus memiliki formulasi baru dalam isinya agar tetap dapat mempertahankan target khalayaknya. Akhirnya muncullah Time yang mampu bertahan hingga saat ini. Time mencoba merangkumkan beragam hal penting yang dibutuhkan rakyat dan memberikan sebuah sudut pandang dalam melihat berbagai peristiwa.
Sumber : https://daniaam.blogspot.co.id/2012/02/surat-kabar-dan majalah.html
 Sejarah Media Elektronik
Elektronik atau elektronika mulai berkembang pada abad ke-20, yaitu dengan melibatkan tiga buah komponen utama, yaitu tabung hampa udara (vacuum tube), transistor dan sirkuit terpadu (integrated circuit). Elektron, Terjadi pada tahun 1883, Thomas Alfa Edison
berhasil menemukan bahwa elektron bisa berpindah dari sebuah konduktor ke konduktor lain yang melewati ruang hampa. Penemuan konduksi atau perpindahannya ini dikenal dengan nama efek Edison. yaitu pada tahun 1904, John Fleming menerapkan efek edison ini untuk menemukan dua buah elemen tabung electron yang dikenal dengan nama dioda. Dan Lee De Forest mengikuti langkah ini pada tahun 1906 dengan tabung yang memiliki tiga elemen, yaitu disebut trioda. Tabung hampa udara ini menjadi divais yang dibuat untuk memanipulasi kemungkinan energi listrik, sehingga bisa diperkuat dan dikirimkan. Aplikasi tabung elektron yang pertama kali diterapkan dalam bidang komunikasi radio.
Media elektronik terbagi atas 2 jenis, yaitu :
a. Radio
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Dasar teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori dinamika medan elektromagnetik (bahasa Inggris: A dynamical theory of the electromagnetic field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865. Pada 1878 David E. Hughes adalah orang pertama yang mengirimkan dan menerima gelombang radio ketika dia menemukan bahwa keseimbangan induksinya menyebabkan gangguan ke telepon buatannya. Dia mendemonstrasikan penemuannya kepada Royal Society pada 1880 tapi hanya dibilang itu cuma merupakan induksi. Adalah Heinrich Rudolf Hertz yang, antara 1886 dan 1888, pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
ï¶ Sejarah Singkat Perkembangan Radio 1877 : Edison memperkenalkan phonograph 1895 : Marconi menemukan radio transmitter dan menjadikannya sebuah bisnis 1906 : De Forest menemukan vacuum tube 1920 : Frank Conrad memulai KDKA di Pittsburg 1926: RCA memulai jaringan radio NBC
1934 : Didirikankannya Komisi Komunikasi Federal 1949 : Dimulainya era radio DJ 1970 : Stasiun FM meningkat, mulai terdengar gaungnya dan sudah memiliki audience yang segmented 1996 : Perilaku komunikasi menyebabkan banyak radio yang melakukan merger dan kerjasama 2000 : Situs internet Napster diperintahkan untuk mengakhiri saling berbagi file di internet secara bebas 2002 : Stasiun Radio Web setuju untuk berbagi sebagian keuntungannya untuk para musisi dan label untuk menggunakan hak cipta musik. b. TV
Pada 1930-an, kotak televisi yang dijual pertama kali sudah berfungsi sebagai alat penerimaan komunikasi utama didalam rumah, perdagangan dan institusi. Pada waktu itu televisi berfungsi sebagai hiburan dan sumber informasi berupa berita. Televisi adalah sebuah penemuan teknologi yang sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi informasi di seluruh dunia. Pada awal perkembangannya, televisi adalah gabungan teknologi optic mekanik dan elektronik yang digunakan untuk merekam, menampilkan dan menyiarkan gambar secara visual.
Televisi adalah penemuan yang terus dikembangkan dari waktu ke waktu. Awal munculnya televisi tidak dapat dilepaskan dair penemuan hokum elektromagnetik oleh Joseph Henry dan Michel Faraday pada 1831. Masa ini adalah awal komunikasi elektronik.
Jenis Televisi terbagi atas 2 macam, yaitu :
Televisi Mekanik
Televisi ini merupakan cikal bakal lahirnya televisi. Pada tahun 1994, seorang mehasiwa bernama Julius Paul Gottlieb Nipkow atau lebih dikenal dengan Paul Nipkow membuat Karya, yaitu sebuah piringan mata kecil yang bisa berputar dengan lubang – lubang didalamnya. Sekitar 1920, John Logie Baird dan Charles Francis Jenkins menggunakan piringan yang diciptakan oleh Nipkow tersebut untuk menciptakan system dalam penangkapan gambar, transmisi, serta penerimaannya dengan membuat seuruh system televisi berdasarkan system gerakan meanik, baik dalam penyiaran maupun penerimaannya.
Televisi Elektronik
Pada tahun 1920, perkembangan televisi elektronik agak tersendat karena harga televisi mekanik lebih murah dibandingkan televisi elktronik. Namun, Voldimir Kosmo Ziworykin dan Philo T. Farns Worth berhasil membuat televisi elektronik dengan biaya yang murah dan terjangkau oleh masyarakat, sehingga kebanyakan orang beralih dari televisi mekanik ke televisi elektronik.
Voldimir Zworykin mendapat bantuan dari Senior Vice President dari RCA (Radio Coorporation of America) yaitu David Sarnoff, karena Vladimir Zwarykin merupakan pakar yang ada di masa itu.
David Srnoff meramalkan bahwa televisi elektronik mempunyai masa depan yang cerah dalam penjualan nantinya. Pada tahun 1935, Fransworth dan Zworykin mulai memancarkan siaran dengan menggunakan system yang sepenuhnya elektronik. Pada tahun 1939, RCA dan Zworyskin meluncurkan program regular televisinya di New York dengan mendemonstrasikan program mereka secara besar – besaran dan mendapatkna sambutan luar biasa. Oleh sebab itu, pada tahun 1941, NTSC (National Televisi Standards Committee) memutuskan untuk mengadakan standarisasi sistem transmisi sisaran televisi yang ada di Amerika.
Televisi Berwarna
Pada tahun 1940, Peter Goldmark menciptakan televisi warna mencapai 343 garis. Pada tahun 1953, RCA mulai membangun sistem berwarna yang mampu diterima, baik dalam sistem warna maupun hitam putih dan NTSC menjadikannya dengan standar untuk siaran komersial
 Sejarah Telegraf
Telegraf merupakan sebuah mesin/alat yang menggunakan teknologi telegrafi untuk mengirim dan
menerima pesan dari jarak jauh,biasanya menggunakan morse sebagai kode komunikasi. Kata
"telegraf" yang sering didengar saat ini, secara umum merupakan telegraf elektrik. Telegraf
diciptakan oleh seorang warga Amerika Serikat bernama Samuel F.B. Morse bersama dengan
asistennya Alexander Bain.
Telegraf elektrik pertama kali ditemukan oleh Samuel Thomas von Sömmering pada tahun 1809. Kemudian pada tahun 1832, Baron Schilling membuat telegraf elektrik pertama. Carl Friedrich Gauss dan Wilhelm Weber merupakan orang pertama yang menggunakan telegraf elektrik untuk alat komunikasi tetap pada tahun 1833 di Göttingen. Telegraf komersil pertama dibuat oleh William Fothergill Cooke dan dipasarkan pada Great Western Railway di Inggris. Telegraf ini dipatenkan di Inggris pada tahun 1837. Telegram ini dikirimkan pada jarak 13 mil/21 km dari stasiun Paddington ke West Drayton dan mulai dioperasikan pada tanggal 9 April 1839.
Pada tahun 1843, seorang penemu asal Skotlandia, Alexander Bain, menemukan sebuah alat yang bisa dikatakan merupakan sebuah mesin faksimil pertama. Ia menyebut penemuannya ini dengan “recording telegraph” (teleraf perekam). Telegraf yang ditemukan Bain ini mampu mengirimkan gambar menggunakan kawat elektrik. Pada tahun 1855, seorang biarawan Italia, Giovanni Caselli, juga membuat sebuah telegraf elektrik yang dapat mengirimkan pesan. Caselli menamai penemuannya ini dengan “Pantelegraf”. Pantelegraf telah sukses digunakan dan diterima sebagai saluran telegraf antara kota Paris dan Lyon.
Sebuah telegraf elektrik, pertama kali dengan bebas ditemukan dan dipatenkan di Amerika Serikat pada tahun 1837 oleh Samuel F. B. Morse. Asistennya, Alfred Vail, membuat kode morse yang menyimbolkan huruf dengan Morse. Telegraf Amerika pertama dikirimkan oleh Morse pada tanggal 6 Januari 1838 melalui 2 mil / 3 km kawat di Speedwell Ironworks dekat Morristown, New Jersey. Pesannya dibaca "Seorang penunggu yang sabar bukanlah pecundang" (A patient waiter is no loser) dan pada tanggal 24 Mei 1844, ia mengirim sebuah pesan “Apa yang telah Tuhan ciptakan" (What hath God wrought) dari the Old Supreme Court Chamber di Gedung DPR di Washington kepada Mt. Clare Depot di Baltimore. Morse / Vail telegraf dengan cepat disebarkan pada 2 dasawarsa berikutnya.
Kabel lintas atlantik mulai dicoba digunakan pada tahun 1857, 1858, dan 1865. Kabel pada tahun 1957 hanya dioperasikan beberapa kali. Kabel telegraf komersil pertama yang mampu melintasi samudera atlantik berhasil diselesaikan pada tanggal 18 Juli 1866.
Australia merupakan penghubung pertama dunia pada Oktober 1872 melalui telegraf bawah laut di Darwin. Hal ini menimbulkan berita baru bagi dunia. Kemajuan teknologi telegraf selanjutnya terjadi pada awal tahun 1970, ketika Thomas Edison menemukan "telegraf dua arah dengan rangkap dua penuh" (full duplex two-way telegraf) dan melipatgandakan kapasitasnya dengan menemukan guadruplex pada tahun 1874. Edison mendaftarkannya pada lembaga pematenan US dan duplex telegraf berhasil dipatenkan pada tanggal 1 september 1874. Pada Awal tahun 1830, telegraf elektrik berkembang dengan digunakannya tegangan listrik untuk mengontrol elektromagnet yang didengarkan pada ujung-ujung transmisi. Keterbatasan teknologi saat itu adalah hasil pengiriman kode melalui kabel tidak dapat di print. Kemudian, telegraf elektrik dikembangkan dengan menggunakan elektromagnet receiver. Dengan elektromagnet receiver, kode morse dapat diterjemahkan kepada pendengarnya dalam bentuk tulisan.
 Sejarah Telepon
Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan pesan suara (terutama pesan yang berbentuk percakapan). Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya. Perkembangan awal
ï‚· 1871, Natonio Meucci mematenkan penemuannya yang disebut sound Telegraph. Penemuannya ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua orang dengan menggunakan perantara kabel. ï‚· 1875, perusahaan telekomunikasi The Bell mendapatkan hak paten atas penemuan Meucci yang disebut transmitters and Receivers for Electric Telegraphs. Sistem ini menggunakan getaran multiple baja untuk memberikan jeda pada sirkuit. ï‚· 1876, perusahaan Bell mematenkan Improvement in Telegraphy. Sistem ini memberikan metode untuk mentransmisikan suara secara telegraf. ï‚· 1877, The Charles Williams Shop merupakan tempat dimana telepon pertama kali dibuat dengan pengawasan Watson, yang selanjutnya menjadi departemen riset dan pengembangan dari perusahaan telekomunikasi tersebut. Alexander Graham Bell terus memantau produktivitas perusahaan tersebut sehingga pada akhir tahun sebanyak tiga ratus telepon dapat digunakan. Perusahaan Bell juga telah mematenkan telepon electro-magnetic yang menggunakan magnet permanen, diafragma besi, dan dering panggilan. ï‚· 1878, papan pengganti secara manual ditemukan sehingga memungkinkan banyak telepon terhubung melalui sebuah saluran pertukaran. dibawah kepemimpinan Theodore N. Vail, perusahaan Bell mempunyai 10.000 telepon yang dapat digunakan. ï‚· 1880, sirkuit metalic pertama dipasang. Sirkuit ini merupakan perbaharuan dari sirkuit onewire menjadi two-wire. Perbaharuan ini membantu mengurangi gangguan yang seringkali dirasakan dengan penggunaan jalur one-wire. ï‚· 1891, telepon dengan nomor dial pertama kali digunakan. Telepon akan bekerja secara otomatis menghubungkan penelepon ke operator dengan cara menekan nomor dial berdasarkan instruksi.
ï‚· 1915, telepon dengan sistem wireless pertama kali digunakan. Sistem ini memudahkan pengguna telepon untuk saling berhubungan lintas negara. ====
 Sejarah Digital
adalah reproduksi suara dari sinyal digital yang telah diubah keasalnya menjadi sinyal analog, perekaman suara digital dengan cara pengkodean angka biner hasil dari perubahan sinyal suara analog dengan bantuan frekuensi sampling. Musik digital bisa juga berasal dari suara sintetis, contoh peralatan sumber suara sintetis MIDI merupakan sumber suara digital berbagai instrumen musik yang bisa dimainkan oleh pemusik.
Bentuk penyimpanan sinyal digital dalam media berbasis teknologi komputer. Format digital dapat menyimpan data dalam jumlah besar, jangka panjang dan berjaringan luas. Sejarah Singkat Perkembangan Format Musik
ï‚· Piringan Hitam diputar dengan Gramophone
Awalnya, piringan hitam merupakan sebuah alat yang memiliki pena yang bergetar untuk menghasilkan bunyi dari sebuah disc. Ide ini berasal dari Charles Cros dari Perancis pada tahum 1887. Namun sayangnya tidak pernah terwujud. Pada tahun yang sama, Thomas A. Edison menemukan Phonograph (pemutar piringan hitam) yang berfungsi untuk merekam suara yang kebanyakan digunakan untuk keperluan kantor.
Nama Gramophone berasal dari Emilie Berliner yang pada tahun 1888 menemukan piringan hitam jenis baru dan mematenkannya di bawah label Berliner Gramaphone. Pada tahun 1918 masa pematenan berakhir, semua label pun berlomba-lomba untuk memproduksi piringan hitam. Pada masa itu, kebanyakan pemilik gramophone masih terbatas pada kalangan menengah atas saja.
ï‚· CD, VCD, DVD diputar dengan CD player, discman
CD dibuat dengan cara perekaman sinyal yang berbeda dari generasi perekaman sebelumnya, perekaman pada piringan hitam dan perekaman pita magnetik bentuk perekamannya berupa sinyal analog, sedangkan perekaman dipermukaan kepingan CD berupa sinyal digital yaitu pengkodean sinyal 0 dan sinyal 1, hal ini dalam usaha untuk merampingkan media penyimpanan musik dengan memperbaiki kualitas suara yang dihasilkan.
Pada November 1984, dua tahun setelah CD diproduksi secara massal, Sony mengeluarkan Discman sebagai media pemutar portable. Musik dalam format CD, VCD maupun DVD memiliki kualitas suara yang lebih baik tetapi tetap mengalami gangguan jika disc tersebut tergores, berdebu ataupun rusak.
ï‚· CD/DVD/RMVB Player
Masih banyak lagi dan kebanyakan pemutar DVD membebaskan pemakai mengunakan CD audio (CDDA, MP3, dsb.) dan CD video (VCD). Sebagian kecil pemutar DVD dilengkapi dekoder teater rumah (seperti Dolby Digital, Digital Theater Systems (DTS)).
Setengah pemain baru juga membuat video berformat kompresi video MPEG-4 ASP (seperti DivX) yang laris didapati di Internet, dan juga format kompresi video RMVB.
ï‚· Musik Digital sebagai Inovasi Baru
Inovasi baru di bidang musik adalah musik digital. Dengan format MP3, OOG, atau WAV musik digital mulai mengeluarkan gaungnya. Banyaknya pemutar musik digital yang mendukung format ini membuat era baru musik digital. Misalnya kalau sebelumnya, musik di-ripped- istilah untuk ekstraksi audio digital – dan terperangkap di PC dan Mac dengan aplikasi semacam iTunes. Kini dengan hadirnya iPod sebagai peranti musik portable canggih yang pernah diciptakan, terjadi perpaduan kenyamanan web dengan portabilitas dan fungsi sebagai sebuah platform yang benar-benar universal.
Hal lain yang mendukung transformasi media sang musik adalah tindakan label-label besar yang meninggalkan sistem proteksi musik digital atau digital right management (DRM). Sampai tahun 2007 lalu, label-label besar masih tidak yakin penghapusan DRM akan mendongkrak penjualan album karena tanpa hal tersebut musik digital dengan bebas didisribusikan di antara konsumen yang berarti tak ada pemasukan untuk label.
Itulah sejarah yang lumayan panjang tentang Perkembangan Media, kalo ada kekurangan dalam pengetikannya mohon dimaafkan. Moga jah postingan ali ini bermanfaat.
Sampaai ketemu di postingan yang lain. BYE…..
Kategori
- Masih Kosong
Blogroll
- Masih Kosong