STRATEGIS-STRATEGIS KENDALI KOMUNIKASi
Oleh: Ummu K. Sya Butolo Dan Moh. Rivaldo Mohi
Sebelum kita membahas tentang strategis-strategis komunikasi, Apahak kalian sudah mengetahui apa strategis komunikasi? Strategi-strategi komunikasi yaitu pola-pola kendali komunikasi atau biasa di sebut PKK yang terdiri dari banyak strategi kendali komunikasi. Strategi-strategi tersebut mengalami proses uji coba yang sederhana. Kebanyakan komunikator mengubah PKK mereka dari waktu ke waktu. Strategi yang berhasil di terapkan di suatu lingkungan, menjadi tidak cocok bila di terapkan pada lingkungan yang berbeda. Oleh karena itu, komunikator bias asaja meninggalkannya atau di simpan untuk digunakan di kesempatan yang lain.
Setelah kita mengetahui apa arti dari strategi komunikasi, sekarang kita akan membahas macam-macam strategis komunikasi. Pertama yaitu strategis wortel teruntai yaitu berasumsikan bahwa komunikator dapat meningkatkan probabilitas untuk memperoleh respon yang diinginkan apabila komunikator memberikan kepada seseorang imbalan. Imbalan tersebut dapat berupa objek yang nyata seperti perhiasan, uang, DVD, piala, makanan, dan sebagainya. Tetapi banyak sekali bentuk strategi ini dalam bentuk kiasan berupa pesan-pesan simbolik seperti: “ hebattt kau,” “anda orang paling bahagia di duniaaa,” atau “ wahhhh, mobilnya luar biasa bagus dan mahal”
Kedua yaitu strategi pedang tergantung atauhanging sword strategies karena ada kaitannya dengan cerita di zaman kolonial Belanda yang pada waktu itu polisi kalau patroli keluar masuk kampung membawa pedang panjang tergantung di pinggangnya. Melihat polisi dengan padang tergantung itu rakyat sangat takut. Dalam strategi pedang tergantung terdapat 3 tipe yaitu: tipe pertama, dengan memberikan komunikator berupa rangsangan yang di benci atau tidak disukai. Tipe kedua , strategi ini ialah berupa pembantalan imbalan atau withdrawal of reward. Sementara komunikator tidak menganggap perilaku ini sebagai hukuman. Tipe ketiga strategi pedang tergantung yang dinamakan profit loss yang dalam bahasa Indonesia kurang lebih artinya kehilangan keuntungan.
Ketiga yaitu strategi katalisator. Strategi kalisator juga terbagi atas dua macam, yaitu yang pertama komunikator bias mengajak atau mendorong pendengarnya menyatakan secara tidak langsung bahwa komunikator mengetahui pendengarnya sudah siap bertindak dengan cara tertentu dan memberikan kesan bahwa saat ini merupakan waktu yang tepat. Kedua yaitu meliputi memberikan pendengarnya dengan informasi baru yang menimbulkan respons yang anda inginkan yang agaknya lebih menguntungkan bagi pendengarnya. Salesmen menginformasikan caln pembelinya mengenai kelebihan-kelebihan produk yang di tawarkan.
Keempat yaitu strategi kembar siam. Strategi ini terdapat beberapa macam hubungan yang spesifik. Salah satu hubungan semacam itu terutama di negara-negara maju ialah antara perusahaan dan serikat pekerja. Strategi keempat ini mengenai kendali, bukan untuk menciptakan hubungan yang di inginkan melainkan merupakan hasil dari semacam hubungan yang sudah ada atau sudah terbentuk. Strategi ini dinamakan Siamese twin strategies, dan hanya dapat diimplemantasikan setelah hubungan terbentuk. Dalam hal ini, kembar siam adalah orang-orang yang menempatkan sangat pentingnya pada pemeliharaan hubungan timbale balik mereka.
Kelima yaitu strategi dunia khayal stragetegi ini biasa di sebut fairyland strategies mengandalkan pada ilusi atau khayalan pada perasaan-perasaan yang di timbulkan sendiri mengenai kendali.khayalan-khayalan ini dapat memberikan semacm ketenangan dari perasaan cemas, tetapi memiliki dasar realitas yang tidak seberapa dan tidak cukup untuk menggantikan kendali yang sebenarnya. Beberapa strategis khayalan tidak mampu untuk menerima batas-batas kemampuannya sendiri untuk memperoleh respons yang diinginkan. Orang-orang seperti itu hidup sebagai pengkhayal total lari dari kenyataan.
Dari penjelasan artikel diatas kita dapat menyimpulkan bahwa Strategi-strategi komunikasi yaitu pola-pola kendali komunikasi atau biasa di sebut PKK yang terdiri dari banyak strategi kendali komunikasi. Strategi-strategi tersebut mengalami proses uji coba yang sederhana. Kebanyakan komunikator mengubah PKK mereka dari waktu ke waktu.
Sumber: Buku Teori AntarPribadi,
Prof. Dr. Muhammad Budyatna,
Dr. Leila Mona Ganiem, M.Si.