resume konglomerasi media dan dampaknya pada pilbem 2014

04 February 2020 21:35:14 Dibaca : 1973

Nama : Moh. Ruli mobonggiKelas : CNIM : 291416073Tugas MK : strategi media

Judul Jurnal : Jurnal InteraksiJudul : KONGLOMERASI MEDIA DAN DAMPAKNYA PADA PILPRES 2014Volume : vol 4 Tahun : 2015 Penulis : Jaduk Gilang PembayunRiviewer : Moh Ruli MobonggiTanggal Terbit Jurnal : 20 Juli 2015

Di era globalisasi ini, kebutuhan akan informasi yang cepat menjadi sangat penting bagi masyarakat. Media massa merupakan bentuk komunikasi massa yang mampu menyediakan kebutuhan akan informasi yang cepat mengenai apa yang terjadi. Menghadapi persaingan yang sangat ketat dalam bisnis media massa yang memerlukan kekuatan sosial ekonomi ini, maka terjadi kecenderungan konsolidasi media yang kemudian mengarah kepada munculnya kelompok pemain raksasa media massa yang kemudian mengakibatkan terjadinya konsentrasi kepemilikan media massa yang sering disebut konglemerasi media. Konglomerasi media sangat berpengaruh terhadap isi atau program yang disampaikan kepada masyarakat dimana isi atau program tersebut merepresentasikan kepentingan ekonomi maupun politik pemilik media. Akibatnya kepentingan masyarakat untuk mendapatkan kebenaran menjadi hilang. Semua itu karena adanya proses agenda setting dan framing yang dilakukan oleh media yang disesuaikan dengan kepentingan pemilknya. Kebenaran yang tidak didapatkan masyarakat tersebut dapat menyebabkan masyarakat terhegemoni dengan menerima kebenaran versi media massa. Melalui Agenda Setting dapat diukur dan diprediksikan bagaimana efek pemberitaan di media mengenai salah satu capres dalam hubungannya dengan sikap audiens atau perubahan perilaku politik masyarakat. Perilaku bisa dibagi menjadi dua, perilaku positif yang diartikan memilih capres tersebut, atau negatif yang menolak/memilih capres yang lain. Dengan begitu dapat dijelaskan bahwa konglomerasi media berimbas pada pemusatan kepentingan pemilik, dalam hal ini kepentingan politik, dan pemilik mengintervensi isi media sehingga sedemikian rupa berusaha mencari keuntungan dari media yang dia miliki.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong