Jurnal Ilmiah Strategi Media
STRATEGI MEDIA
Tugas Individu
Oleh : Muhammad Ikhsan Malihat
Judul Jurnal : Modul-Strategi-Media-arsianti Staff site Universitas Negeri Yogyakarta
Judul : Modul Strategi Media
Volume : -
Tahun : 2015
Penulis : Arsianti Latifah, S.Pd., M.Sn.
Reviewer : Muhammad Ikhsan Malihat
Tanggal Terbit Jurnal -
Jenis-jenis media
Media yang digunakan sebagai sarana menyampaikan pesan sosial maupun komersial memiliki penggolongan pengelompokan dalam dua jenis, yaitu media lini atas (above the line-media) dan media lini bawah (below the line-media).
a. Media lini atas (above the line-media), terdiri dari iklan-iklan yang dimuat dalam media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media elektronik (televisi, radio, bioskop, giant screen), Internet. Karakteristik yang dimilik media ini antara lain: 1) Informasi yang disampaikan bersifat serentak, dalam waktu yang sama dan cara penyebarannya pun sama, 2) Khalayak sasaran penerima iklan cenderung tidak dikenali secara personal oleh komunikator, bersifat anonim, 3) Kemampuan menjangkau khalayak sasaran secara luas.
b. Media lini bawah (below the line-media), yang terdiri dari poster, brosur, flyers, banner, billboard, baliho, balon udara, Point of Purchase (POP), direct mail, pameran, bus panel, kalender, merchandise, direct mail, dan lain sebagainya. Karakteristik media ini memiliki kekhasan, yaitu: 1) Jangkauan komunikan terbatas pada jumlah maupun wilayah sasaran, 2) Mampu menjangkau khalayak sasaran yang tidak terjangkau oleh media lini atas, 3) Dalam penyebarannya cenderung tidak serempak.
Perencanaan Media
Perencanaan Media sering juga diistilahkan dengan media plan yang meliputi banyak aspek yang agak rumit karena harus mempertimbangkan tujuan, strategi, prioritas, jadwal, program, bahkan biaya media. Sebuah perusahaan periklanan sangat penting memiliki perencana media (media planner) yang bertugas merancang desain media secara handal, bahkan terkadang sampai pada pertimbangan dan perhitungan yang sekecil-kecilnya, agar media yang dirancang benar-benar sampai pada target audience secara efektif dan efisien
1. Tujuan Media
Tujuan media sering disebut dengan media objective yang dibentuk melalui tiga aspek, yaitu jangkauan, frekuensi, dankesinambungan. Jangkauan berkaitan dengan berapa sekurangkurangnya target audience yang ingin dijangkau, berapa luas wilayah yang akan dijangkau. Aspek frekuensi berkaitan dengan berapa kali media yang akan digunakan dalam iklan agar dapat dilihat target audience, apakah setiap hari, setiap minggu, setiap bulan dan sebagainya. Aspek kesinambungan bertujuan untuk menyatakan jangka waktu iklan direncanakan, biasanya dinyatakan dalam jumlah minggu, kelipatan minggu, misal iklan yang dilakukan dalam 12 minggu (3 bulan), 48 minggu (12 bulan), dan sebagainya.
2. Strategi Media
Strategi media atau media strategy adalah kebijakan-kebijakan atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai sebuah tujuan media. Strategi media terbentuk oleh target audience dengan paduan media yang didukung media habbit yaitu kebiasaan target audience dalam penggunaan media. Segmentasi target audience yang akan dijangkau media biasanya ditetapkan atas dasar:
a. Geografis, yang meliputi wilayah, provinsi, kabupaten, kota, desa, dan sebagainya.
b. Demografis, berkaitan dengan jenis kelamin, umur, pendidikan, pekerjaan, status perkawinan, tingkat penghasilan.
c. Psikografis, meliputi kepribadian, gaya hidup, kebiasaan, kesukaan, tingkat sosial.
d. Behavior, yaitu perilaku pembelian atau penggunaan yang berkaitan dengan tingkat menggunakan, waktu menggunakan, dan status menggunakan.
Sumber : https:// www.google.com/amp/s/docplayer.info/amp/42828552-Strategi-media.html