Tugas Mata Kuliah Strategi Media

04 February 2020 10:33:15 Dibaca : 1589

 

STRATEGI MEDIA

Tugas Individu

Oleh :

Abdul Fathan Yusuf (291418072)

 

Judul jurnal : Strategi Media Relations Humas Pemerintah Kota Bekasi Dalam Upaya Penanganan Wartawan Tidak Resmi

Judul : Strategi Media Relations Dalam Upaya Penanganan Wartawan Tidak Resmi

Volume : Vol. 3 Agustus 2013 – Januari 2014 

Tahun : 2013 - 2014

Penulis : Tatik Yuniarti dan Winda Primasari

Reviewer  : Abdul Fathan Yusuf ( 291418072 )

Tanggal Terbit : - 

Resume : 

 

1.      Latar belakang

          Pers sangat berperan dalam menyampaikan informasi actual kepada masyarakat.  Dan dianggap sebagi watch dog ( anjing penjaga ) bagi pemerintah Sehubungan dengan kian maraknya kemunculan kelompok wartawan tidak resmi tersebut, Humas pemerintah kota perlu melakukan upaya-upaya yang sistematis agar terjadi hubungan dan komunikasi yang baik antara pemerintah kota dengan pers yang sebenarnya. salah satu kinerja Humas, strategi yang perlu dilakukan adalah melakukan hubungan yang intensif kepada kelompok wartawan yang melakukan peliputan di lingkungan pemerintah kota. Hubungan yang baik dengan wartawan atau pers yang dapat dilakukan oleh humas adalah ‘media relations’.

2.      Tujuan

          Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran Humas Pemerintah Kota Bekasi dalam upaya untuk menciptakan hubungan yang baik antara pemerintah kota dan awak media sehingga terbebas dari kelompok wartawan tidak resmi.

3.      Tinjauan pustaka

          Joseph Turow (2009: 626) menyatakan bahwa, Public relations (PR) is information, activities, and policies by which corporations and other organizations seek to create attitudes favorable to themselves and their work, and to counter adverse attitudes

Bentuk Kegiatan Media Relations

Dalam hubungannya dengan media massa, James E Grunig dan Todd Hunt (1984) memiliki 4 model baik secara konseptual maupun secara praktis, yakni Press Agentry, Public Information, Two-way Symmetric, dan Two-way Asymmetric. Press Agentry/model propaganda adalah praktik PR dengan melakukan propaganda melalui komunikasi searah bertujuan memberikan publisitas yang menguntungkan, khususnya ketika berhadapan dengan media massa. Walaupun terkadang pemberian informasinya tidak jujur atau mengandung ketidakbenaran sebagai upaya memanipulasi hal negatif atas lembaga atau organisasinya. Ciri lain program ini adalah adanya tindakan persuasif yang terkandung di dalamnya pada saat penyampaian suatu informasi.

4.      Metode

Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data deskriptif kualitatif dengan melakukan observasi dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan baik yang dibina Humas Pemerintah Kota Bekasi dengan wartawan resmi secara tidak langsung telah menjauhkan gangguan dari wartawan tidak resmi. Kelompok wartawan tidak resmi terbukti tidak berani berbaur dengan wartawan resmi, karena tindakan mereka bertentangan dengan wartawan resmi, seperti meminta uang kepada narasumber, meminta kompensasi dari berita yang dibuat, sampai narasumber yang terancam masalah publikasi negatif.

5.      Hasil Dan Pembahasan

         Hubungan humas dengan wartawan menjadi sebuah ikatan yang sangat kuat karena antara kedua belah pihak tersebut sama-sama saling membutuhkan. Humas membutuhkan wartawan untuk mempublikasikan setiap kegiatan maupun acara yang diselenggarakan oleh instansinya. Contohnya, ketika wartawan memberitakan hal yang negatif dari suatu instansi tertentu. Humas cenderung menyalahkan media dan langsung menutup diri dengan wartawan apabila dikonfirmasi berkenaan dengan suatu pemberitaan yang negatif. Berkenaan dengan hal tersebut, sebagai pejabat humas pemerintah daerah atau kota harus mengetahui dengan pasti dan bisa membedakan cara kerja dua kelompok wartawan yakni antara kelompok wartawan resmi dan tidak resmi. Hal itu supaya dalam menjalankan tugasnya dapat berjalan dengan lancar. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi atau cara-cara tertentu agar humas dapat mengatasi maraknya wartawan tidak resmi yang kerap mendatangi kantor-kantor pemerintah. Kegiatan media relations adalah salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menjaga hubungan baik dengan media, serta secara tidak langsung dapat menghindarkan dari gangguan kelompok wartawan tidak resmi.

6.      Kesimpulan

         Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hubungan baik yang dibina Humas Setda Kota Bekasi dengan wartawan resmi secara tidak langsung telah menjauhkan gangguan dari wartawan tidak resmi. Kelompok wartawan tidak resmi terbukti tidak berani berkumpul dengan wartawan resmi karena tindakan yang dilakukannya bertentangan dengan wartawan resmi, seperti meminta uang kepada narasumber, meminta imbalan dari pemberitaan yang dibuat, hingga mengancam narasumber dengan pemberitaan yang isunya negatif. Pendataan wartawan resmi sangat diperlukan secara berkelanjutan sebagai antisipasi dan penanganan terhadap maraknya wartawan tidak resmi. Data yang akurat terhadap wartawan apa saja yang bertugas di lingkungan Pemkot Bekasi sangat membantu dalam upaya menangani gangguan wartawan tidak resmi.

 

 LINK NASKAH JURNAL

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong