MACAM-MACAM KETIDAKADILAN GENDER

07 February 2020 17:02:21 Dibaca : 1046

 Apa sih itu gender?  kebanyakan orang awam mengatakan gender adalah jenis kelamin. paradigma yangmuncul dikalangan masyarakat hanya sebatas jenis kelamin. Namun bukanlah demikian.

Gender merupakan hasil konstruksi sosial yang muncul dari persepsi masyarakat yang mengacu pada feminitas dan maskulinitas. sebagai pembeda dari sifat, tugas, fungsi, tanggung jwab serta atribut. Sehingga lahirlah yang namanya doing gender, yang menjadi produk dari masyarakat.  

munculnya gender, menyebabkan ketidakadilan pada jenis kelamin yang satu atau lebih mengacu pada perempuan. ini menyebabkan deskriminasi terhadap perempuan, karna melekatnya konstruksi gender terhadap perempuan, alhasil budaya patriarki terutama yang sudah menjadi budaya sejak lama di Indonesia masih terus berlangsung hingga saat ini.

orang-orang melakukan doing gender dari konstruksi dibuat masyarakat sehingga lahirlah banyak ketidak adailan gende. 

macam-macam ketidakadilan gender:

-Sterotype atau pelabelan, bahwa jenis kelamin yang satu tidak mampu melakukan tugas-tugas yang hanya dapat dilakukan oleh jenis kelamin yang satunya. misal, seorang perempuan tidak pantas menjadi pengambil keputusan atau sebagai pemimpin. Diperusahaan biasa perempuan hanya berada dibelakang laki-laki atau sebagai asisten sja. sedangkan seorang laki-laki yang menjadi pemimpin atau pengambil keputusan. ketika bayi baru lahir yang dilihat lebihdulu jenis kelaminnya jika dia seorang perempuan maka akan disiapkan pakaian berwarna pink sedangkna jika dia seorang bayi laki-laki dia akan dipakaikan pakaian bewarna biru.

-marginalisasi atau peminggiran, proses akses  pemiskinan . perempuan dikatakan sebagai makhluk domestic hanya bekerja dirumah urus rumah, tidak pantas bekerja di rana public.

kekerasan, Perempuan dengan anggapan gender yang eksis dan diakui di masyarakat patriarki berpusat pada kekuasaan laki-laki misal anggapan bahwa perempuan itu lemah,pasrah, dan menjadi obyek seksual sehingga dalam konteks ini dikenal istilah gender-based violence.

-Beban GandaBeban pekerjaan yang diterima salah satu jenis kelamin lebih banyak dibandingkan jenis kelampin tertentu, contoh : perempuan yang memiliki karir, serta berperan dalam mengurus rumah tangga, memastikan suami dan anak dalam keadaan baik, melahirkan, menyusui, atau dapat dikatakan bahwa perempuan memiliki beban kerja majemuk ttetapi seringkali tidak dihargai dan tidak dianggap.

 

KETIDAKADILAN GENDER DI MEDIA MASSA

media massa merupakan tempat memberikan informasi dan hiburan kepada masyarakat melalui media tv maupun internet. namun sayangnya, tayangan yang tayangkan lebih lebih mengacuh pada perempuan yang lebih mengambarkan nilai-nilai doing gender atau ketidakadilan serta budaya patriarki. misal, perempuan pada tontonan sinetron biasa berperan sebagai sosok yang lemah, cengeng, serta harus patuh dan tunduk pada suami. contoh lain misal pada film horor perempuan dijadikan sebagai objek seks untuk laki-laki.

kemudian dalam periklanan, perempuan biasa diperankan sebagai artis domestik dalam rumah tangga. perempuan selalu mendapatkan iklaniklan sabun cuci dimana dia mencuci piring pakaian dan hal-hal yang berbau pekerjaan domestik lainnya. sedangkan laki-laki selalu mendapatkan peran iklan kemachoan, pemberani, ketangguhan. Seperti iklan sepeda motor, mobil dan iklan iklan yang berhubungan dengan dunia kerja alias pekerjaan go public seperti iklan minuman penambah stamina misalnya. Ditayangan televisi masih sering menghargai perempuan bukan karena kepintarannya tetapi karena penampilannya. Baik di sinetron, film, iklan masih banyak peran dimana wanita cantik di godai dan wanita jelek di bully. Wanita hanya dinilai tubuhnya bukan isi pikirannya. Karena perempuan pintar ditakuti laki laki, sehingga hal ini kemudian membuat perempuan sebagai korban kapitalis iklan produk kecantikan yang berhubungan dengan penampilan. Perempuan harus putih, mulus, rambut lurus, langsing dan masih banyak lagi.

 

sehingga jika kita lihat dari sini, secara tidak sadar pemahaman mengkonstruksi suatu gender makin masuk kedalam alam bawa sadar masyarakat yang mengkonsumsi  tontonan di media-media  saat ini. 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong