Dampak Covid-19 bagi kampus Universitas Negeri Gorontalo
Akibat virus corona yang selalu meningkat tiap harinya telah membuat berbagai macam instansi, sekolahan, bahkan kampus-kampus terutama Universitas Negeri Gorontalo harus merasakan dampaknya yaitu dengan menerapkan perkuliahan daring. Sebagaimana rektor UNG Eduart Wolok telah mengeluarkan surat edaran untuk dosen dan mahasiswa agar menerapkan kuliah daring (online). Kebijakan ini mulai berlaku mulai 16 maret 2020. Ini adalah langkah utama untuk mengantisipasi penyebaran virus corona di wilayah kampus dan sekitarnya. Pihak UNG juga telah menyediakan fasilitas seperti memberikan paket data agar belajar online dapat berjalan dengan maksimal.
Selain itu kampus Universitas Negeri Gorontalo juga memberikan kelonggaran pembayaran UKT bagi seluruh mahasiswa dengan tiga kebijakan yang akan dikeluarkan UNG untuk membantu para mahasiswa membayar UKT seiring dengan pandemi covid-19. Yang pertama, penundaan pembayaran, kedua pengurangan jumlah pembayaran uang kuliah, dan yang ketiga bila situasi dan kondisi yang terdampak langsung dan sangat sulit maka akan diberikan pembebasan. Bahkan dampak dari covid-19 ini juga dirasakan oleh para calon mahasiswa baru yang akan berkuliah di UNG mulai dari sistem penerimaan mahasiswa baru yang akan diterapkan secara online hingga PKKMB yang akan juga dilakukan secara online.
Semua langkah ini diambil karena untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan penyebaran virus corona agar mata rantai virus ini dapat terhenti. Kita semua juga berharap agar pandame ini cepat berlalu. Tapi satu hal yang harus kita ingat ini semua adalah cobaan dari Tuhan kepada kita semua para manusia jadi kita harus mengambil hikmahnya, banyak orang yang sudah mulai sadar akan pentingnya kebersihan dan kesehatan.