Apasih cita-cita itu? cita-cita merupakan target dalam kehidupan seseorang. Sejak kecil cita-cita selalu identik dengan pekerjaan seperti dokter, guru, arsitek, bahkan artis. Namun sekarang, kita lebih paham bahwa cita-cita bukan hanya soal profesi melainkan hasrat seseorang tentang bagaimana caranya menjalani hidup dimasa depan.

Saat anak-anak kita ingin menjadi astronot agar bisa kebulan, kita ingin menjadi tukang sampah seperti fizi atau pedangang seperti mail. Tapi saat dewasa, kita semakin  sadar bahwa profesi yg kita cita-citakan semasa kecil tidaklah sesederhana itu. Bagi saya cita-cita lebih seperti delusi menawan untuk seseorang,  mereka cenderung ingin mengejarnya tapi sulit untuk  menggapainya. Cita-cita adalah buku dongeng mengerikan dengan ending cerita yang menyenangkan. Cita-cita adalah daster tua lama yang tersimpan rapi dalam lemari dan ketika kita mengeluarkannya maka bau semerbak yang tak dapat dijelaskan dapat membuat hidung kita terpikat. Menurut orang lain itu terlihat konyol namun menurutmu daster dekil itu adalah baju zira terbaik saat dipakai  berperang melawan hawa panas teriknya siang. Selusuh apapun daster itu, tetap saja jika tak memakainya kau akan kesulitan untuk  tidur siang.

Sama halnya dengan daster lusuh tadi, cita-cita memang terkadang terdengar konyol dan bodoh namun percayalah, ketika hal konyol itu hilang dari diri anda, maka dunia hanya terlihat seperti butiran pilus kacang garuda. Hasratmu akan terasa datar dan sorot matamu hampa  kemudia perlahan menghilang. Terdengar berlebihan, namun ini benar. Sekarang jika saya bertanya “anda ingin jadi apa?” tentu banyak dari kalian akan menjawab ingin jadi kaya atau  berguna namun jika pertanyaanya diganti “dimasa depan anda mau bagaimana?”, anda akan jawab apa?.

Cita-cita tidak melulu soal  hal yang besar.  intinya jika kamu punya tujuan  dan tujuan itu sangat ingin kamu capai maka  itu  juga bisa disebut cita-cita. Tinggal bagaimaanaa cara mu  mewujudkannya atau apakah kamu mau untuk terus bercita-cita.

Jadi, apa cita-cita mu?