PERJALANAN AWAL KARIR

Taylor Swift merupakan seorang penyanyi yang lahir pada 13 Desember 1989 di kota Reading negara bagian Pennsylvania. Taylor memulai awal perjalanan karirnya di dunia musik saat berumur sebelas tahun.Taylor mulai belajar bermain gitar dan menulis lagu diusianya yang ke dua belas. Saat berusia tiga belas tahun Taylor pindah ke kota Hendersonville, Tennessee. Sesudah kepindahannya, Taylor berhasil menandatangani kontrak dengan Sony/ ATV Music Publishing. Tanda bahwa Taylor Swift menekuni dunia industri musik, pada tahun 2006 Taylor Swift merilis single berjudul Tim McGraw dengan diikuti debut album pertamanya bertajuk “Taylor Swift” yang bergenre country. Taylor Swift telah memiliki sebelas album studio sampai saat ini, yang diantaranya adalah: Taylor Swift, Fearless, Speak Now, RED, 1989, Reputation, Lover, Folklore,Evermore, Midnights, dan The Tortured Poets Department. Taylor Swift juga dinobatkan menjadi ikon 100 orang paling berpengaruh versi majalah TIME pada tahun 2019. Hal ini tidak menjadi hal yang baru bagi Taylor Swift, pada tahun 2017 Taylor Swift masuk dalam daftar “Person of The Year” versi majalah TIME sebagai salah satu Silence Breaker pada tahun 2017.

 

Fenomena Taylornomics telah menciptakan gelombangi Kreatif Indonesia baru dalam ekonomi global, terutama dalam industri musik dan pariwisata. Taylornomics adalah istilah yang muncul akibat dari pengaruh popularitas dan konser Taylor Swift. Melalui turkonsernya, Taylor Swift berhasil menggerakkan ekonomi Amerika Serikat dari risiko resesi serta membantu pelaku usaha mengembalikan kekayaan ekonomi yang hilang akibat pandemi. Adapun pendapatan yang diperoleh diperkirakan mencapai USD 1 miliar atau setara dengan 15 triliun rupiah. Situasi ini memberikan bukti bahwa dengan meningkatnya konsumsi oleh penggemar dan pengaruhnya terhadap sektor pariwisata serta industri terkait lainnya, Taylornomics menjadi fenomena menarik yang mencerminkan kekuatan besar dari pengaruh budaya pop dalam konteks ekonomi modern serta menjadi kekuatan yang dapat membawa dampak positif yang signifikan pada perekonomian suatu negara. Fenomena Taylornomics menjadi inspirasi bagi pemangku kepentingan berbagai negara untuk menyusun strategi inovatif untuk meningkatkan perekonomian negaranya. Salah satunya Indonesia. Melansir laman Kompas, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, ingin membuat konser tandingan Taylor Swift yang sukses digelar di Singapura. Hal ini ia sampaikan dalam pidatonya saat membuka acara Business Matching 2024. 

Jika melihat potensi yang ada di Indonesia sendiri, ada berbagai cara untuk meningkatkan perekonomian Indonesia dengan lebih mengeksplorasi ide-ide baru dan inovatif dalam menggerakkan industri kreatif dan pariwisata yang ada di Indonesia. Indonesia memiliki potensi besar untuk mengembangkan industri kreatif dan pariwisata ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan keberagaman budaya, alam yang indah, dan bakat-bakat kreatif yang melimpah, Indonesia berpotensi menjadi pusat ekonomi kreatif yang berkembang pesat. Namun, untuk mencapai hal ini, perlu strategi yang terencana dan inovatif. Mengapa seni pertunjukan dan festival menjadi strategi utama dalam meningkatkan perekonomian kreatif Indonesia? Mengutip laporan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), “Projecting Indonesia’s Creative Economy Potential on the Global Stage 2022”, posisi ekraf di dunia menjadi semakin penting karena telah menjadi salah satu produk domestik bruto (PDB) sejak 1990-an.

Konferensi Perdagangan dan Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNCTAD) mengatakan bahwa ekraf tumbuh dengan cepat setelah krisis keuangan tahun 2008. Menurut laporan Statistik Ekonomi Kreatif 2020 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), sektor seni ini menghasilkan 2,2 triliun dolar AS setiap tahun. Tidak hanya itu, sektor ini juga menyumbang 3% dari PDB global. Kenaikan itu didongkrak pada pertumbuhan desain, fashion, dan industri film (seni pertunjukan).Tak hanya itu, strategi dalam mengeksplorasi kerajinan tradisional sangatlah penting. Selain berkontribusi besar terhadap capaian nilai ekspor industri manufaktur, industri kerajinan merupakan salah satu sektor yang berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi

negara. Kinerja positif industri ini membuat Indonesia memegang hingga dua persen dari pangsa pasar produk kerajinan dunia (IKMA, 2023). Untuk mengembangkan ekonomi kreatif, penting bagi pemerintah untuk mendorong kolaborasi antara seniman dan pelaku bisnis. Kolaborasi ini bisa dengan mengadakan workshop dan seminar untuk membantu seniman memahami pasar dan membangun merek pada produk mereka. Selain itu, pemerintah dapat memfasilitasi pertemuan antara seniman lokal dan pelakuindustri untuk menciptakan produk-produk kreatif yang inovatif dan komersial. Menurut data dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), wisatawan yang mengunjungi acara budaya dan seni cenderung menghabiskan lebih banyak uang selama kunjungan mereka. Sehingga meningkatkan pendapatan sektor pariwisata. Ini penyebabnya adalah kebutuhan wisatawan untuk membeli produk dan layanan yang terkait dengan acara budaya dan seni. Seperti kuliner, suvenir, dan akomodasi (satudata.kemenparekraf.go.id, 2023).

Melalui data berikut, pemerintah dapat mengadopsi pendekatan baru serta inovatif dalam pengembangan destinasi wisata dengan mengintegrasikan acara-acara budaya dan seni ke dalam paket wisata. Pemerintah dapat mengadakan festival musik indie di pantai-pantai eksotis,pameran seni rupa di pulau-pulau terpencil, dan pertunjukan teater di kawasan bersejarah. Hal ini akan menciptakan pengalaman wisata yang unik dan meningkatkan daya tarik Indonesia sebagai tujuan berwisata.

PENGALAMAN PKKMB

18 August 2024 14:02:34 Dibaca : 10

merasa bangga karena saya diterima di universitas negeri gorontalo fakultas ilmu sosial, jurusan ilmu komunikasi.

untuk pengalaman pkkkmb saya itu sangat menyenangkan karena saya punya banyak teman baru dan juga punya pengalaman baru di dunia perkuliahan. saya bertemu orang orang dari berbagai macam daerah, dan menyesuaikan diri di gorontalo

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong