Diskusi Sekedar Mencari / Mengejar Nilai Kuliah

14 February 2013 17:19:59 Dibaca : 2473 Kategori : Artikel/Bacaan

       Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

       Mungkin tulisan berikut akan di nilai sebagai kelancangan, karena seakan-akan meremehkan para mahasiswa/i, sebab dalam tulisan ini saya sengaja mengangkat sebuah permasalahan yang saya lihat ketika diskusi di kelas. Yakni "Diskusi Sekedar Mencari / Mengejar Nilai Kuliah", diskusi adalah hal yang mungkin kita anggap biasa, sebab dalam perkuliahan kegiatan diskusi di fungsikan sebagai alat untuk membahas tugas-tugas kuliah, serta di tuntut ke aktifan dalam kelas agar mendapat penilain khusus dari dosen, yakni nilai ke aktifan, dan partisipasi di kelas.

       Hal ini kalau kita lihat memang merupakan hal yang penting, sebab selain dapat melatih dan mengasah keterampilan berbicara serta rasa percaya diri, juga mendapatkan penilain tersendiri oleh Dosen. Tetapi apa yang salah?.....

    Seseorang mengeluarkan pendapat berdasarkan pengetahuannya, bertanya kepada kelompok penyaji materi, pada diskusi yang dilakukan. Merupakan hal yang biasa-biasa saja dalam diskusi, sebab kita pasti tahu diskusi pada intinya adalah pembicaraan timbal balik antara penyaji atau kelompok penyaji dan penyanggah dengan membahas suatu permasalahan tertentu, dalam hal ini misalnya saja yakni materi perkuliahan yang di berikan oleh Dosen.

      Oleh karena itu jika ada yang tidak di mengerti tentu saja kita seharusnya mempertanyakan hal tersebut kepada kelompok penyaji materi pada saat itu, guna mendapatkan penerangan atau kejelasan yang tepat, dan kalau tidak di temukan titik permasalahannya akan di selesaikan secara bersama-sama.

     Hal di atas adalah peristiwa-peristiwa yang biasanya terjadi dalam kegiatan diskusi. Namun ada sebuah permasalahan yang selalu kita lihat, yakni sering kali juga saat berdiskusi ada seseorang ataupun beberapa orang, ketika dalam memberikan pertanyaan, pertanyaan yang mereka lontarkan sebenarnya sudah di ketahui jawabannya. Masih mending kalau hanya sekedar bertanya kadangkala pertanyaan yang di lontarkan tersebut di gunakan untuk menguji penyaji materi pada saat diskusi tersebut. Tentu saja hal seperti ini adalah hal yang harus siap di hadapi oleh kelompok penyaji, tetapi bagaimana dengan kelompok penyaji apakah bisa menjawab pertanyaan tersebut?.

     Bersyukur sekali kalau dapat di jawab oleh kelompok penyaji saat itu, kalau tidak bagaimana? Tentu saja si penanya akan merasa hebat dan bangga akan pengetahuannya itu, biasanya hal seperti ini sengaja di lakukan agar medapat perhatian dan penilaian khusus oleh Dosen pada ke aktifannya saat diskusi dikelas.

      Sebenarnya apa gunanya berdiskusi? Kalau yang kita cari hanyalah nilai mata kuliah bukan pengetahuan, padahal telah kita ketahui diskusi adalah membicarakan suatu masalah oleh para peserta diskusi dengan tujuan untuk mendapatkan, ataupun menemukan pemecahan masalah dengan cara yang paling baik, yakni dengan mencari jawaban secara bersama-sama, ataupun dengan memberikan pendapat yang kemudian di saring untuk menemukan kesimpulan.

    Kalau dalam dunia perkuliahan atau belajar, diskusi di pergunakan sebagai sarana unjuk kebolehan yang hanya sekedar mencari ketenaran atau nilai kuliah misalnya, apakah akan menghadirkan manusia-manusia berbudi pekerti, pada hal yang kecil contohnya diskusi saja! sudah saling menjatuhkan, apalagi kalau menuju kepada arah yang lebih besar lagi. Tentu pendidikan yang ada ini akan naik turun ibarat gelombang, dan prestasi bangsa, negara Indonesia ini tentu saja di pertanyakan.

    Terima Kasih, tulisan di atas saya tulis hanya sekedar permenungan semata, permenungan tentang masalah-masalah yang saya lihat dalam diskusi di kelas, jika ada manfaat positifnya silahkan di ambil dan jika ada efek negatifnya, kritik dan saran anda saya harapkan.

Walaikum Salam Warahmatullahi Wabarakatuh………..!!