Surat Untukmu di Kota Daeng (PUISI)
Surat Untukmu di Kota Daeng
Mungkin aku terlalu munafik
Dengan janji yang aku ingkari
Dan mungkin aku terlalu bodoh
Dengan harapan yang tak pasti.
Tetapi aku bukan pembohong
Yang berbohong agar terlihat bijak
Agar terlihat istimewa, memanjakan mata,
Serta mengelabui hati.
Aku tak akan banyak berkata
Dan tak akan banyak suara
Ku ukir sebuah nada yang lama bersemayam ini
Sebagai harapan agar bisa lepas dan bebas.
Tapi rasaku bukanlah sebuah benda.
Ia adalah akar, tertancap dalam juga lekat.
Ia tak mau lepas, seperti aku dulunya
Sebelum melihat dunia, sebelum melihat semuanya
Mungkin aku terlalu munafik
Dengan janji yang ku ingkari
Tetapi, kemunafikkan ini
Aku ikrarkan dalam sebuah kejujuran
Tahukah,
mataku
Tak melihat kilauan lagi
Yang kau perlihatkan
Waktu itu.
Dharly Friendi
Gorontalo, 11 Januri 2012