Mendengar buah sirsak tentu sudah tidak asing lagi untuk didengar. Nah, menurut sumber Wikipedia Indonesia buah sirsak ini disebut juga dengan nangka belanda atau durian belanda dengan nama latinnya : Annona muricata L. yang merupakan tumbuhan kaya akan manfaat yang berasal dari Karibia, Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

       Buah sirsak ini sudah pasti mengandung banyak vitamin, namun vitamin yang paling dominan pada buah sirsak adalah vitamin C, yaitu sekitar 20 mg per 100 gram daging buah. Kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada sirsak menjadikan buah ini sebagai antioksidan yang sangat baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan memperlambat proses penuaan.

        Kandungan yang lain pada buah sirsak adalah Mineral, yaitu fosfor dan kalsium yang masing-masing sebesar 27 dan 14 mg/100 g. Kedua mineral tersebut penting untuk pembentukan massa tulang, sehingga berguna untuk membentuk tulang yang kuat serta menghambat osteoporosis atau tulang kropos.

       Yang ada pada buah sirsak bukan hanya gizi, buah sirsak juga sangat kaya akan komponen non gizi. Salah satu diantaranya adalah mengandung banyak serat pangan (dietary fiber), yaitu mencapai 3,3 g/ 100 g daging buah. Jika kita mau mengkonsumsi 100 g daging buah sirsak maka kita sudah memenuhi 13 persen kebutuhan serat pangan sehari. Buah sirsak juga kaya akan senyawa fitokimia, sehingga dapat dipastikan bahwa buah tersebut sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan.