Dunia memang ironis, ketika kita melihat kedepan masih banyak anak yang pintar tapi pendidikannya hanya sampai di tengah jalan, ada orng kaya tapi menyia-menyiakan kesempatan yang mereka miliki. takdirpun harus menuntun anak-anak yang tidak memiliki pendidikan turun ke jalan raya untuk meminta-minta, tidak hanya itu merekapun harus bekerja membantu kedua orang tua mereka, dalam benak mereka kerja apa saja yang penting bisa makan, padahal anak-anak seperti ini punya hak mengenyam pendidikan seperti kita. Satu Rasa Bangga yang hidup dalam diri saya yaitu walaupun hidup pas-passan anak-anak ini mempunyai jiwa yang besar, selalu kuat dan masih terukir senyum di wajah mereka tanpa memperlihatkan kekurangan sedikitpun. daerah yang kumuh jadi sahabat sehari-hari mereka yang jadi tempat berlindung mereka di saat hujan panasnya Dunia.

tapi tempat kumuh itu akang terasa lengkap apabila di bangun sekolah untuk mengajar mereka membaca dan lain-lain, selain itupula ada keinginan besar di hati sya, saya ingin temen-teman mahasiswa, maupun anak sekolah SMA tergerak hatinya untuk membangun sekolah kecil saja buat adik-adik maupun saudara kita yang berada di tempat kumuh, BAGILAH ILMU KITA SELAGI NAFAS BELUM BERHENTI BERHEMBUS