" Ciri Belajar, Tujuan Belajar, Prinsip-Prinsip Belajar dan Memahami Gaya Belajar"

20 March 2013 14:43:52 Dibaca : 1553

1. Ciri Belajar

Belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks, maka belajar hanya di alami siswa sendiri. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa memperoleh sesuatu yang ada dilingkungan sekitar. Lingkungan yang di pelajari oleh siswa berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Demikian pula akan diuraikan ciri-ciri tersebut antara lain:

Kawasan Kognitif

Kawasan kognitif, yaitu kawasan yang berkaitan aspek-aspek intelektual atau berpikir/ nalar terdiri atas beberapa hal berikut: Pengetahuan (pengetahuan merupakan aspek kognitif yang terendah, tetapi paling mendasar. Dengan pengetahuan individu dapat mengenal dan mengingat kembali suatu objek, ide prosedur, konsep, definisi, nama, peristiwa, tahun, daftar, rumus, teori, atau kesimpulan).

Kawasan Afektif

Kawasan Afektif merupakan kawasan yang berkaitan aspek-aspek emosional, seperti perasaan, minat, sikap, kepatuhan terhadap moral, dan sebagainya. Yang terdiri atas (penerimaan, sambutan, penilaian, pengorganisasian, karakterisasi).

Kawasan Psikomotor

Kawasan psikomotor merupakan kawasan yang berkaitan dengan aspek-aspek keterampilan yang melibatkan fungsi sistem saraf dan otot dan fungsi psikis, kawasan ini terdiri dari (kesiapan, peniruan, membiasakan, menyesuaikan, menciptakan)

2. Tujuan Belajar

Siswa mengalami suatu proses belajar. Dalam proses belajar tersebut, siswa menggunakan kemampuan mentalnya untuk mempelajari bahan belajar.

Kemampuan-kemampuan kognitif, afektif, psikomotorik. Yang dibelajarkan dengan bahan belajar menjadi semakin rinci dan menguat. Adanya informasi tentang sasaran belajar, adanya penguatan-penguatan, adanya evaluasi dan keberhasilan belajar, menyebabkan siswa semakin sadar akan kemampuan dirinya. Dimana tujuan belajar ialah untuk memenuhi kebutuhan dikemudian hari.

3. Prinsip-Prinsip Belajar

Prinsip belajar adalah konsep-konsep yang harus diterapkan dalam proses belajar mengajar. Seorang guru akan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik apabila ia dapat menerapkan cara mengajar yang sesuai dengan prinsip-prinsip orang belajar.

Ara ahli pendidikan menganjurkan untuk menerapkan prinsip penguatan (reinforcement) untuk mengindentifikasi aspek situasi pendidikan yang penting dan mengatur kondisi pembelajaran sedemikian rupa sehingga siswa berhasil mencapai tujuan.

Prinsip-prinsip teori Behaviorisme yang banyak diterapkan di dunia pendidikan meliputi: proses belajar dapat terjadi dengan baik bila siswa ikut dengan aktif di dalamnya, materi pembelajaran disusun dalam urutan yang logis supaya siswa dapat dengan mudah mempelajarinya dan dapat memberikan respons tertentu, tiap-tiap respons harus diberi umpan balik secara langsung supaya siswa dapat mengetahui apakah respons yang diberikannya telah benar, setiap kali siswa memberikan respons yang benar maka ia perlu diberi penguatan.

Prinsip-prinsip behaviorisme tersebut telah banyak digunakan dan diterapkan dalam berbagai program pendidikan, misalnya dalam prinsip belajar tuntas (mastery learning) ialah materi yang dipecahkan per unit, dimana siswa tidak dapat pindah ke unit baru jika belum menguasai unit yang sebelumnya.

4. Memahami Gaya Belajar

Gaya belajar adalah cara yang konsisten yang dilakukan oleh seorang murid dalam menangkap stimulus atau informasi, cara mengingat, berpikir dan memecahkan soal.tidak semua orang mengikuti cara yang sama.masing-masing menunjukan perbedaan, namun para peneliti dapat menggolong – golongkannya.gaya belajar ini berkaitan erat dengan pribadi seseorang, yang tentu dipengaruhi oleh pendidikan dan riwayat perkembanganya.dimana gaya belajar siswa berupa:

Gaya kognitif siswaGaya respon siswa terhadap stimulusModel belajar

Berdasarkan studi longitudinal yang dilakukan oleh H.Witkin atas 1600 mahasiswa sejak tahun 1954 -1970 ia menemukan tes untuk membedakan tipe-tipe gaya belajar para mahasiswa. Pertama-tama akan dibicarakan beda gaya belajar yang field dependent dan field independent.secara kasarnya ada pelajar yang field dependent artinya sangat dipengaruhi oleh lingkungan atau bergantung pada lingkungan, ada pula yang tidak atau kurang dipengaruhi oleh lingkungan untuk.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong