"Waktu-Waktu Utama Dalam Berdo'a"

20 March 2013 16:11:41 Dibaca : 2113

Ibnu 'Atha' menjelaskan doa itu mempunyai beberapa rukun (sendi) yang menyebabkan teguh dan kuat berdirinya, mempunyai beberapa sayap yang menyebabkan ia naik ke langit tinggi, mempunyai beberapa sebab yang menyebabkan diterimanya. Maka apabila doa-doa itu dilekatkan di atas rukun-rukun (sendi-sendinya), maka kokoh dan tegaklah berdirinya doa itu. Jika ia mempunyai sayap, maka terbanglah ia ke langit menuju tujuannya dan jika ada sebabnya, maka diterimalah doa itu."

Menurut Ibnu 'Atha', rukun-rukun doa itu, ialah: kehadiran hati bila berdoa, serta tunduk menghinakan diri kepada Allah.

Sayap-sayapnya, ialah: berdoa dengan sepenuh kemauan dan keikhlasan yang timbul dan lubuk jiwa dan bertepatan dengan waktunya. Sebab utama doa diterima ialah bershalawat kepada Nabi sebelum berdoa.

Waktu-waktu untuk berdoa, ialah:

1. Pada bulan Ramadhan, terutama pada malam Lailatul Qadar.
2. Pada waktu wukuf di 'Arafah, ketika menunaikan ibadah haji.
3. Ketika turun hujan.
4. Ketika akan memulai shalat dan sesudahnya.
5. Ketika menghadapi barisan musuh dalam medan peperangan.
6. Di tengah malam.
7. Di antara adzan dan iqamat.
8. Ketika I'tidal yang akhir dalam shalat.
9. Ketika sujud dalam shalat.
10. Ketika khatam (tamat) membaca Al-Quran 30 Juz.
11. Sepanjang malam, utama sekali sepertiga yang akhir dan waktu sahur.
12.Sepanjang hari Jumat, karena mengharap berjumpa dengan saat ijabah (saat diperkenankan doa) yang terletak antara terbit fajar hingga terbenam matahari pada hari Jumat itu.
13. Antafa Zhuhur dengan 'Ashar dan antara 'Ashar dengan Maghrib.
14. Pada waktu pengajian (belajar) di suatu majelis.
15 Pada waktu minum air zam-zam.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong