Selamat datang di kampus merah maron
UNG juga sering disebut sebagai kampus merah maron
Saya sebagai salah satu mahasiswa baru di Universitas Negeri Gorontalo tahun 2020
Pada tanggal 21 September 2020 nanti semua mahasiswa baru akan melaksanakan MOMB
Akan tetapi tahun ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya karena pada tahun ini dilakukan secara daring dikarenakan kondisi saat ini
Tidak hanya MOMB, kabarnya kuliah juga msih akan dilakukan secara daring
Walaupun begitu semoga kita tetap semangat untuk mengikuti kegiatan tersebut dan bisa berjalan dengan baik sampai akan banyak yang bilang selamat datang di kampus merah maron
Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG)
Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) saat ini menuai tanggapan sejumlah mahasiswa. Kegiatan MOMB yang menjadi kegiatan rutin dalam penerimaan Mahasiswa Baru (Maba), untuk pengenalan kampus serta orientasi studi, apakah diadakan atau ditiadakan di tengah Pandemik Covid-19.
Kyky, salah satu mahasiswa yang berkuliah di UNG lebih memilih untuk, pihak UNG tetap mengadakan kegiatan MOMB tetapi secara virtual.
“Ya harus tetap diadakan tetapi virtual. Menurut saya perihal MOMB ini kalau dilaksanakan di masa pandemi seperti sekarang ini tdk tepat. Karena, jika tetap harus dilaksanakan dgn ribuan maba walaupun dengan protokol kesehatan yang ketat, saya rasa tidak akan efektif seperti MOMB tahun lalu. Sehingga itu saya menyarankan jika MOMB diadakan lewat virtual. Sehingga bisa mencegah menularnya virus covid-19 dan sekaligus membantu pemerintah juga,” ungkap kyky, Jumat (21/08/2020).
Begitupun dengan Anna. Ia lebih menyarankan untuk tetap diadakan pelaksanaan MOMB. Tetapi, tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.
“Tetap harus dilaksanakan. Mengingat MOMB sangat penting bagi Mahasiswa baru untuk pengenalan kampus, serta orientasinya. Namun, ditengah pandemik tetap harus memperhatikan protokol kesehatan. Resiko penularaan sudah pasti ada. Tinggal bagaimana pihak UNG dalam menangani hal tersebut agar tidak terjadi,” kata Anna.
Sementara itu, tidak dengan Nadya. Ia lebih mengungkapkan, pelaksanaan MOMB tahun ini belum efektif jika masih di tengah Pandemik Covid-19.
“Kayaknya masih masih kurang efektif untuk mengadakan MOMB atau kegiatan kampus lainnya. Mengingat rektor UNG juga jadi salah satu orang yg selalu menanggapi dengan serius masalah covid-19 jadi agak rancu kalau rektor mengizinkan diadakannya kegiatan tersebut,” ucap Nadya. (rsb)
memasuki dunia perkuliahan aku memilih kampus "UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO (UNG)".
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.
Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan sembilan kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
Universitas Negeri Gorontalo termasuk 10 universitas terbaik di Indonesia timur, selain itu UNG merupakan kampus yang bersejarah dan memiliki moto sebagai kampus peradaban.
Kampus ini juga memiliki banyak prestasi di berbagai bidang. Kita ketahui bersama banyak orang yang bukan penduduk asli Gorontalo tetapi memilih untuk kuliah d kampus tersebut karena ada banyak keunggulan-keunggulan dari kampus ini sehingga saya pun memilih untuk melanjutkan pendidikan saya di Universitas Negeri Gorontalo.