UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO DIMATA DUNIA
Kampus negeri di Provinsi Gorontalo ini juga menempati ranking 1558 di dunia. Hal tersebut tentunya menjadi kebanggaan, karena universitas lain di wilayah Indonesia Timur seperti Universitas Tadulako, Universitas Hassanudin dan Universitas Sam Ratulangi berada pada peringkat 2000-an di tingkat dunia.
SEJARAH KAMPUS UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Universitas Negeri Gorontalo (UNG) adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo yang berdiri pada 1 September 1963. Awalnya, kampus ini adalah Junior College yang masih menjadi bagian dari FKIP Universitas Sulawesi Utara-Tengah.
Selama lebih dari 50 tahun, universitas ini telah mengalami enam kali perubahan nama dan tujuh kali pergantian pimpinan. Mulai dari berstatus sebagai cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado sampai diresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo, oleh Presiden Megawati pada tahun 2004.
AKREDITASI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
Target Universitas Negeri Gorontalo dalam mewujudkan akreditasi institusi terbaik benar-benar terwujud. Berdasarkan hasil visitasi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi beberapa waktu lalu, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A.
“Alhamdulillah informasi hasil penilaian akreditasi melalui Sistem Akreditasi Perguruan Tinggi Online (SAPTO), akreditasi UNG yang sebelumnya B naik menjadi terakreditasi A,” ungkap Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, saat diwawancarai via telepon selulernya, Kamis (22/2),.
Kesuksesan UNG dalam mewujudkan target akreditasi A kata Rektor, merupakan buah kerja keras dari seluruh civitas akademika UNG, yang sangat komitmen dan bahu membahu melakukan berbagai persiapan mulai dari penyiapan borang hingga proses visitasi oleh asesor.
Pencapaian tersebut bisa dicapai UNG dengan usaha yang tidak gampang, bahkan bisa dikatakan penuh perjuangan dan berdarah-darah. Karena untuk akreditasi tersebut banyak yang dilakukan sejak 2 tahun terakhir untuk menggenjot kualitas UNG, agar bisa layak mengemban akreditasi A tersebut.
“Ini merupakan pencapaian luar biasa seluruh warga kampus UNG dan patut kita syukuri, karena akreditasi menjadi indikator penting kualitas perguruan tinggi. Dengan perolehan akreditasi A, maka kualitas kita bisa setara dengan Perguruan Tinggi ternama lainnya,” jelasnya.
Pencapaian akreditasi UNG juga tidak lepas dari dukungan pihak luar kampus, baik itu meliputi masyarakat alumni, Mitra maupun Pemerintah Provinsi serta Kabupaten/Kota. Karena menurut Rektor pencapaian akreditasi merupakan buah karya bersama UNG dengan seluruh pihak yang terlibat didalamnya.“Tugas selanjutnya adalah menjaga pencapaian akreditasi A UNG, serta mengedepankan pengembangan inovasi, geliat internasionalisasi kampus dengan terus berupaya meningkatkan kualitas agar lebih baik setiap tahunnya. akreditasi ini harus menjadi inspirasi dan motivasi bagi warga kampus untuk lebih berkarya,” pungkasnya. (wahid)