Jalur masuk Universitas Negeri Gorontalo
Jalur Masuk Universitas Negeri Gorontalo
Jika kamu ingin melanjutkan kuliahmu di UNG, maka kamu harus mengetahui jalur pendaftaran masuk kampus ini. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, UNG membuka pendaftaran Jalur Nasional dan Jalur Mandiri yang dapat dilakukan secara Online. Jalur-jalur tersebut adalah Jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri.
A. SNMPTN
Seperti yang diketahui jalur seleksi SNMPTN adalah jalur seleksi tanpa tes. Jadi jika kamu ingin masuk ke kampus ini melalui Jalur tersebut kamu cukup menyertakan nilai raport dan portofolio akademik. Jalur SNMPTN ini sendiri hanya bisa diikuti oleh siswa lulusan SMA/MA/SMK/ sederajat yang akan lulus pada tahun ini.
B. SBMPTN.
Jalur seleksi SBMPTN adalah jalur yang mewajibkan kamu untuk mengikuti seleksi melalui Ujian Tulis Berbasis Komputer atau biasa disebut UTBK. Jenis tes pada jalur ini pada umumnya terdiri atas dua, yaitu Tes Potensi Skolastik (TPS) dan Tes Kompetensi Akademik (TKA). Jalur ini pun diikuti oleh siswa-siswi lulusan 3 tahun terakhir yang termasuk lulusan tahun ini.
C. Jalur Mandiri
Jalur Mandiri merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru jenjang sarjana maupun diploma yang diselenggarakan secara khusus oleh panitia penyelenggara, dalam hal ini panitia Universitas Negeri Gorontalo. Persyaratannya pun cukup beragam.
UPT teknologi informasi dan komunikasi
UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi19 September 2020 08:50:36 Dibaca : 2UPT Teknologi Informasi dan Komuinikasi merupakan perubahan dari UPT Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi atau PUSTIKOM. perubahan itu berdasarkan SK Menetri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor : 11 Tahun 2015 tertanggal 22 April 2015. UPT TIK merupakan unit yang bertanggung jawab men-support IT di linggkungan UNG, baik kampus induk, kampus I, dan kampus II.
UPT TIK mengalami perkembangan signifikan, baik dalam infrastruktur jaringan, maupun Sistem Informasi yang dikembangkan. Perkembangan tersebut sangat terasa antara lain : Sistenm Pelayanan Akademik, Administrasi dan Keuangan telah dilakukan secara daring (dalam jaringan/Online). Berbagai aplikasi tersebut telah terintegrasi secara baik dan terkontrol dalam rangka pengembangan Universitas Negeri Gorontalo ke depan. Seiring dengan perkembangan Universitas Negeri Gorontalo diperlukan manajemen kampus berbasis ICT untuk mencapai kemandirian dalam tata kelola universitas dan perbaikan mutu akademik. Selain itu, penataan dan penguatan mutu akademik, pelayanan kemahasiswaan dan penyediaan infrastruktur dengan tidak mengabaikan sistem manajemen secara menyeluruh di tingkat universitas maupun di lingkungan unit kerja yang ada. Dengan modal itulah, ddaya saing dan prestasi UNG ditampilkan dan dipertaruhkan di tingkat nasional dan global.
UPT TIK men-support visi jangka panjang UNG 2035, yaitu sebagai "Leading University dalam pengembangan Kebudayaan dan Inovasi Berbasis Potensi Regional di Kawan Asia Tenggara". Saat ini UPT TIK mengambil bagian dalam mengimplementasikan empat pilar UNG yaitu : Quality Assurance, Soft Skill & Enterpreneurship, Partnership dan Environment for Green Campus kedalam kebijakan dan program kerja guna menopang pencapaian sasaran strategis UNG.
Sejarah Singkat Universitas Negeri Gorontalo
Universitas Negeri Gorontalo, disingkat UNG, adalah perguruan tinggi negeri di Gorontalo, Indonesia, yang berdiri pada 1 September 1963. Mulanya Universitas ini diberi nama Junior College, dan menjadi bagian dari FKIP UNSULUTENG. Tahun 1964 statusnya berubah menjadi Cabang FKIP IKIP Yogyakarta Cabang Manado, tahun 1965 bergabung dengan IKIP Manado Cabang Gorontalo.
Tahun 1982 lembaga ini menjadi salah satu Fakultas dari Universitas Sam Ratulangi Manado dengan nama Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsrat Manado di Gorontalo. Lembaga ini resmi berdiri sendiri berdasarkan Keppres RI Nomor 9 Tahun 1993 tanggal 16 Januari 1993, dengan nama Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Gorontalo.
Tahun 2001 berdasarkan Keppres RI Nomor 19 Tahun 2001 tanggal 5 Februari 2001 status lembaga ini ditingkatkan menjadi IKIP Negeri Gorontalo dengan 5 Fakultas dan 25 Program Studi. Dan akhirnya, pada tanggal 23 Juni 2004 Presiden Megawati meresmikan menjadi Universitas Negeri Gorontalo dengan Keputusan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2004, tanggal 23 Juni 2004.
Universitas Negeri Gorontalo membuka pintu selebar-lebarnya bagi segala upaya pengembangan martabat manusia melalui riset-riset. Paradigma piramida terbalik yang didorong oleh Rektor Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd sangat mengutamakan program-program yang bisa lebih mendorong jurusan/prodi untuk bisa lebih mandiri, kreatif dan inovatif.
Berdasarkan hasil akreditasi institusi oleh Badan Akreditasi Perguruan Tinggi tahun 2018, mengukuhkan Universitas Negeri Gorontalo masuk sebagai jajaran Perguruan Tinggi terbaik dengan perolehan akreditasi A. Pada tahun 2017, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 50 berdasarkan peringkat 100 besar Perguruan Tinggi Indonesia Non Politeknik oleh Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemristekdikti) Republik Indonesia. Selain itu berdasarkan data Peringkat Universitas di Dunia versi Webometrics tahun 2018, menempatkan Universitas Negeri Gorontalo pada peringkat 154 (Asia Tenggara) dan 42 (Indonesia).