Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengumumkan hasil kelulusan peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Khusus untuk Universitas Negeri Gorontalo, tercatat ada sebanyak 2.474 peserta yang lulus.

Pengumuman sendiri bisa diakses melalui website resmi UNG, www. ung.ac.id serta koran Harian Gorontalo Post, edisi Sabtu 15 Agustus.

“Pengumuman SBMPTN dilaksanakan hari Jumat, dan untuk UNG ada sebanyak 2.474 peserta yang dinyatakan lulus,” kata rektor UNG, Eduart Wolok.

Eduart juga mengucapkan selamat kepada para peserta yang sudah lulus SBMPTN, dan sudah memilih kampus UNG sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan tinggi.

“Selaku rektor saya menyampaikan selamat kepada para peserta yang sudah lulus, ini menjadi langkah awal untuk bisa menggapai apa yang dicita-citakan,” kata rektor.

Sementara itu, wakil rektor I UNG, Harto Malik menyampaikan kepada para peserta yang sudah lulus harus memperhatikan pengumuman dan informasi yang penting yang sudah disampaikan baik lewat koran, website, serta radiogram.

“Saya menyampaikan bahwa, banyak informasi penting yang harus diketahui oleh para peserta yang sudah lulus, sehingga tidak akan salah dalam melakukan registrasi,” ujar Harto Malik.

             SBMPTN merupakan salah satu jalur masuk PTN diluar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) dan jalur mandiri. SBMPTN menggunakan jalur umum, yakni menggunakan nilai ujian tertulis yang diselenggarakan serentak oleh semua PTN.

Berbeda dari SNMPTN, pada SBMPTN nilai semasa SMA tidak diperhitungkan, dan hanya hasil ujian tulis masuk PTN.

Meski dilaksanakan di tengah pandemi corona, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mencatat persentase kehadiran calon mahasiswa baru dalam UTBK-SBMPTN 2020 mencapai 93,01 persen. Sementara angka ketidakhadiran tahun lalu mencapai 11,1 persen.

Terdapat 713.230 peserta yang terdaftar pada SBMPTN 2020, sebanyak 662,409 peserta hadir dan mengikuti UTBK. 

Dari jumlah tersebut, 1.923 peserta di antaranya mengikuti UTBK pada jadwal khusus pada 30 Juli. Kebanyakan karena terkendala aturan batas suhu tubuh atau reaktif pemeriksaan rapid test. Semula pengumuman SBMPTN 2020 akan dilakukan pada 25 Juli. Namun pandemi corona memaksa jadwal pelaksanaan UTBK berubah sehingga.

Seminar penulisan karya ilmiah bagi mahasiswa digelar oleh Fakultas Sastra dan Budaya, Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Seminar dengan tema dalam memartabatkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa keilmuan menuju generasi milenial yang berbudaya literasi kritis berlangsung  Sabtu, (14/03/2020).

Seminar penulisan karya ilmiah dilangsungkan di gedung indor UNG dengan menghadirkan pemateri dari akdemisi UNG, Sayama Malabar, Asna Ntelu, dan Fatmah Ar Umar.

Ketua Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia,Salam menjelaskan seminar itu bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa khususnya bagi yang mengikuti mata kuliah umum bahasa Indonesia.

“Karena, mahasiswa harus memahami seluk beluk penulisan karya ilmiah” Ujarnya.

Ia menambahkan dengan hadirnya pemateri yang berkompeten maka akan membantu para mahasiswa dalam penulisan karya ilmiah.Selain itu, para mahasiswa juga dapat belajar bagaimana melaksanakan sebuah kegiatan seminar.

“Bukan hanya dosen dosen sebagian besar adalah mahasiswa maka kegiatan ini sebagai pembelajaran mahasiswa untuk mengatur serta mengelola suatu kegiatan sehingga selesai nanti mereka dapat menerapkan pola manajemen yang mereka dapat di sini untuk kegiatan diluar nanti” ujar Salam

Ia pun berharap dari kegiatan yang dilaksanakan, mahasiswa memiliki keterampilan dan gagasan dalam menulis karya tulis ilmiah, baik itu makalah, atau pun tugas akhir skripsi.

           Sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian prestasi mahasiswa diberbagai bidang. Universitas Negeri Gorontalo memberikan penghargaan kepada sejumlah mahasiswa, yang berhasil mempersembahkan prestasi baik itu ditingkat Nasional, Regional maupun Lokal.

           Pemberian penghargaan tersebut diserahkan Rektor UNG melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Fence Wantu, SH, MH, disela-sela Upacara Hari Kebangkitan Nasional ke 109 civitas akademika UNG, Senin (22/5).

           Pemberian penghargaan kali ini atas beberapa prestasi yang berhasil dicatatkan mahasiswa UNG, diantaranya Runner-up ketiga dan top team Beat speakers pada NUDC 2017 tingkat kopertis wilayah 9, juara II lomba kejuaraan pencak silat Bekasi Open 2017, juara III Open turnamen kejurnas sepak takraw di Surabaya, Juara III pada lomba karya tulis ilmiah tingkat Nasional 2017.

Selain itu juga juara 1 lomba agriculture engineering event 2017 di Universitas Brawijaya, juara III Nasional lomba inovasi pangan lokal di Universitas Siliwangi serta juara IV lomba pekan dinamika akuntansi tingkat regional Makassar.

           Dr. Fence dalam sambutannya, memberikan apresiasi atas berbagai pencapaian prestasi yang dicatatkan mahasiswa UNG. Berbagai pencapaian ini menandakan bahwa seluruh civitas akademika khususnya mahasiswa, memiliki komitmen yang kuat untuk menyukseskan tahun prestasi mahasiswa.

"Komitmen ini sangat kita butuhkan agar tahun prestasi bisa kita sukseskan. Sehingga akan terus termotivasi untuk lebih banyak prestasi lagi yang dapat dipersembahkan untuk kampus ini," ungkapnya.

           Fence mengharapkan prestasi ini bukanlah akhir dari pencapaian mahasiswa UNG, namun justru dapat menjadi momentum pelecut semangat bagi mahasiswa untuk terus berprestasi mengharumkan nama UNG. "Jadikan prestasi ini sebagai pembangkit semangat civitas akademika khususnya mahasiswa untuk berprestasi. Karena melalui prestasi mahasiswa merupakan cara untuk mengangkat pamor UNG sebagai perguruan tinggi," pungkasnya. (wahid).