Persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus dimatangkan. Mengawali penempatan mahasiswa ke lokasi KKN, Rektorat UNG akan melakukan pelatihan atau coaching bagi mahasiswa peserta KKN. Kegiatan tersebut dijadwalkan selama dua hari yakni pada 29 dan 31 Agustus 2020.

Ketua Lembaga Penelitian, Pengabdian Masyarakat (LPPM), Ishak Isa, menjelaskan LPPM UNG telah melangsungkan beberapa kali rapat, sehingga telah mengambil keputusan terkait program KKN Mahasiswa.

“Jadi akan berlangsung hari Sabtu (29 Agustus) pada sesi pagi dan sore. Lalu di lanjut pada hari Senin (31 Agustus),” ungkapnya.

Menurut Ishak Isa, proses coaching juga masih terus dibahas, sekaligus di koordinasikan dengan pimpinan UNG. Coaching kali ini sangat dibahas sangat serius, karena beberapa pertimbangan serta mengingat masa pandemi Covid-19 masih belum berakhir.

“Awalnya kita rencanakan online. Tapi ternyata mahasiswa yang akan turun mencapai melebihi kapasitas, sehingga membuat coaching tidak akan berjalan efektif. Kami masih berkoordinasi lagi terkait langkah selanjutnya,” ujarnya.

Ishak menambahkan, telah mengambil langkah alternatif untuk melakukan coaching secara langsung dengan membagi mahasiswa dalam beberapa kelompok.

“Alternatifnya, kita akan bikin secara langsung. Tapi kita akan bagi mungkin, 750 mahasiswa pada hari pertama. Sisa 750 mahasiswa pada hari ke dua. Sekaligus hari terakhir coaching itu, kita akan langsung umumkan lokasi KKN,” jelasnya.

EAD.ID – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) dan Perguruan Tingi (PT), baik negeri maupun swasta se-provinsi Gorontalo menjalin komitmen untuk mensukseskan program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar.

Wujud komitmen itu ditunjukkan melalui penandatanganan piagam kerjasama oleh 4 pimpinan perguruan tinggi negeri dan 12 perguruan tinggi swasta di Aula Rektorat UNG, Selasa (15/09/2020).

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok menyambut baik kerjasama program Kampus Merdeka lintas Perguruan Tinggi se-provinsi Gorontalo itu.

Hal itu dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi antarkampus, supaya pengimplementasian dari program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar dapat terwujud.

“Tujuan dari kolaborasi kita ini apa? Agar supaya lulusan yang dihasilkan dari lembaga Pendidikan Tinggi di Gorontalo kualitasnya tidak terlalu jauh dengan kampus ternama lainnya,” ungkap Rektor.

Kata Rektor UNG Eduart Wolok, program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar saat ini sudah berjalan. Dimana untuk saat ini UNG masih bermitra dengan sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang ada.

“Salah satu contohnya yakni program Permata yang sejak 5 tahun lalu sudah diikuti oleh UNG dengan melakukan pertukaran mahasiswa selama 1 tahun. Akan tetapi, dalam konsep Kampus Merdeka kita harus melakukan sedikit penyesuaian,” terangnya.

Rektor mengaku berkomitmen penuh dalam menyukseskan program tersebut melalui kolaborasi antara Perguruan Tinggi se-provinsi Gorontalo.

“Saya berharap kerjasama program Kampus Merdeka – Merdeka Belajar tidak hanya penandatanganan kerjasama. Namun, dapat ditindak lanjuti hingga tingkat fakultas maupun program studi,” harap Rektor.

(RL/Read)

Drama pandemik yang terjadi  dari awal tahun 2020 ini sangat berdampak pada ekonomi maupun pendidikan di Indonesia, untuk itu proses ajaran baru mau tidak mau harus tetap dilakukan agar tidak menghambat proses pendidikan dinegara ini, Universitas Negeri Gorontalo menjadi salah satu Universitas yang tetap menjalankan proses pembelajaran di era pandemik ini meski harus melalui daring.

Oleh karena itu, Mahasiswa Baru UNG tahun akademik 2020/2021 menjadi maba yang diistimewakan karena menjadi MABA pertama yang melakukan segala kegiatan administratif, PKKBM (Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru), dan pembelajaran secara daring di awal semester.

Hal ini menjadi hal yang baru dan lain di saat ini, namun semua dosen, panitia PKKBM dan semua orang yang berkontribusi dalam hal ini masih tetap mengupayahkan yang terbaik demi kelancaran proses akademik tahun 2020/2021. Semoga proses akademik tahun ini tidak kalah kerennya dari tahun tahun-tahun sebelumnya dan pastinya akan tetap berjalan dengan lancar bagi mahasiswa  baru tahun 2020