Kesehatan Mental

29 May 2024 22:15:47 Dibaca : 34

Nama : Fitri Hudengo

Nim : 311423009

kelas A/2

UAS MK Pisikologi Pendidikan : Mebuat Artikel Populer

Dengan Dosen Pengampuh :Ibu Ayu Hidayanti Ali, S.Pd,. M.Pd

Kesehatan mental atau kesehatan jiwa merupakan aspek penting dalam mewujudkan kesehatan secara menyeluruh. Kesehatan mental juga penting diperhatikan selayaknya kesehatan fisik.

Kesehatan mental juga merupakan komponen mendasar dari definisi kesehatan. Kesehatan mental yang baik memungkinkan orang untuk menyadari potensi mereka, mengatasi tekanan kehidupan yang normal, bekerja secara produktif, dan berkontribusi pada komunitas mereka. 

Terdapat sekitar 450 juta orang menderita gangguan mental dan perilaku di seluruh dunia. Diperkirakan satu dari empat orang akan menderita gangguan kesehatan mental selama masa hidup mereka. Menurut WHO regional Asia Pasifik (WHO SEARO) jumlah kasus gangguan depresi terbanyak di India (56.675.969 kasus atau 4.5% dari jumlah populasi), terendah di Maldives (12.739 kasus atau 3,7% dari populasi). Adapun di Indonesia sebanyak 9.162.886 kasus atau 3,7% dari populasi.

Sistem kesehatan di dunia dianggap belum cukup menanggapi beban gangguan mental, sehingga terdapat kesenjangan antara kebutuhan akan perawatan dan persediaannya yang sangat besar. Sekitar 85% orang dengan gangguan mental parah di negara berkembang tidak mendapat pengobatan atas gangguannya.

a. Ruang Lingkup Kesehatan Mental

Kesehatan mental dapat diterapkan di semua unit kehidupan sosial, misalnya lingkungan keluarga, sekolah, serta lingkungan sosial pada umumnya. Penerapan serta pengembangan kesehatan mental di unit-unit sosial terorganisir ini didasarkan pada prinsip psikologis berikut kesehatan mental yang terjadi dalam lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah

1.Kesehatan Mental dalam Keluarga

  • Penerapan kesehatan mental dalam keluarga sangat penting untuk tercapainya suasana yang harmonis antar anggota keluarga. Apabila hubungan interpersonal keluarga misalnya, antar suami-istri, orangtua-anak, atau antar saudara kurang harmonis, maka dalam keluarga tersebut akan tercipta iklim psikologis yang tidak kondusif dan tidak nyaman.

2. Kesehatan Mental di Sekolah

  • Jika kesehatan mental di dalam keluarga dipengaruhi oleh iklim psikologis dalam keluarga, maka kesehatan mental di sekolah didasarkan pada asumsi bahwa "perkembangan kesehatan mental peserta didik dipengaruhi oleh iklim sosio emosional di sekolah."

 

b. Prinsip-prinsip Kesehatan Mental

Prinsip-prinsip kesehatan mental merujuk pada hakikat kesehatan mental serta kriterianya, yaitu kondisi yang dapat membentuk hubungan antara kesehatan mental, kepribadian dengan aspek-aspek lainnya yang beragam berikut prinsip-prinsip Kesehatan mental:

a. Prinsip Berdasarkan Hakikat Organisme Manusia Sebagai

  • Kesehatan mental dan penyesuaian diri bergantung pada kondisi jasmani yang baik dan integritas organisme.
  • Untuk memelihara kesehatan mental dan penyesuaian diri, maka perilaku individu harus sesuai dengan hakikatnya sebagai manusia yang memiliki moral, intelektual, agama, emosional, dan sosial.
  • Kesehatan mental dan penyesuaian diri dapat dicapai melalui integrasi dan kontrol diri, baik dalam cara berpikir, berimajinasi, memuaskan keinginan, mengekspresikan perasaan, serta bertingkah laku.
  • Dalam mencapai dan memelihara kesehatan mental dan penyesuaian diri, diperlukan pengetahuan serta pemahaman diri yang luas mengenai diri sendiri (self insight).
  •  Kesehatan memerlukan konsep diri (pengetahuan dan sikap terhadap kondisi fisik dan psikis diri sendiri) secara sehat yang meliputi penerimaan diri serta penghargaan terhadap status diri sendiri secara realistik dan wajar.
  • Untuk mencapai kesehatan mental dan penyesuaian diri, maka pemamhaman diri (self insight) dan penerimaan diri (self acceptance), hendaknya disertai dengan upaya-upaya perbaikan diri (self improvement) serta perwujudan diri.

 

Referensi

Ayuningtyas, D. & Reyhani M (2018) Analisis situasi kesehatan mental pada masyarakat di Indonesia dan strategi penanggulangannya. Jurnal ilmu Kesehatan Masyarakat, 9(1), 1-10.

Fakhriyani, D. V. (2019). Kesehatan mental. Pamekasan: duta media publishing, 11-13

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong