ARTIKEL MAHASISWA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Nama: Nadia Tri Jayantika Yunus
Nim: 311423016
Kela: A/2
UAS: Psikologi Pendidikan
Dosen Pengampu: Ibu Ayu Hidayati Ali, S.Pd.,M.Pd
PENINGKATAN KARAKTER DAN SIKAP TANGGUNG JAWAB PADA MAHASISWA
Tanggung jawab dapat diartikan sebagai sebuah sikap dan perilaku seseorang dimana ia harus melaksanakan kewajiban maupun tugas sebagaimana yang dilakukan terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, hingga lingkungan. Mahasiswa yang sudah memiliki pemikiran yang lebih kompleks dari usia sebayanya. Karakter tanggung jawab pada mahasiswa yang baik menurut teori karakter tanggung jawab baik yang ada pada diri manusia dan digunakan di situasi kehidupan dalam menyelesaikan tugas serta masalah yang dihadapinya, sehingga individu dapat mencapai kesuksesan, kehidupan yang baik dan sejahtera. Adanya sebuah karakter tanggung jawab pada diri mahasiswa memiliki peran yang sangat penting dimiliki oleh setiap mahasiswa. Mahasiswa merupakan pelajar yang menempuh di sekolah tingkat perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar dan ilmu serta keahlian pada tingkat sarjana. Mahasiswa merupakan cikal bakal penggerak suatu negara, yang mana akan menjadi agen perubahan kondisi suatu negaranya.
Masyarakat berharap mahasiswa dapat menjadi figur dan memiliki peran penting bagi masyarakat, khususnya masyarakat yang tertinggal. Tempat menuntut ilmu bagi mahasiswa disebut universitas. Sekolah dan universitas dianggap berbeda sebab, selain memiliki kapasitas ilmu yang berbeda, juga memiliki perbedaan pada relung pula. Berbagai aspek wadah pada sekolah lebih sempit dibandingkan universitas, Universitas memiliki wadah yang lebih luas bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan intelektualnya dan soft skill individu. Semua kemampuan yang telah dikembangkan tersebut akan lebih bermanfaat jika dapat diterapkan langsung dalam kehidupan masyarakat.
Maka dari itu, mahasiswa memiliki rasa tanggung jawab terhadap masyarakat. Meskipun tanggung jawab juga diwajibkan dimiliki oleh setiap individu, namun mahasiswa memiliki tanggung jawab bagi masyarakat. Mahasiswa berkesempatan besar dan memiliki akses dalam mengembangkan kemampuannya untuk menjadi lebih baik di tingkat universitas. Terlebih lagi, semakin sedikit Jumiah mahasiswa, semakin besar pula tanggung jawabnya bagi masyarakat. Salah satu contoh tanggung jawab yang wajib dimiliki oleh mahasiswa adalah tanggung jawab sosial Berbagai macam persoalan sosial pada masyarakat bukan hanya menjadi tanggung jawali pemerintah juga individu yang terpelajar, terutama mahasiswa. Individu yang terpelajar diharapkan mempunyai solusi untuk pemecahan masalah sosial yang terjadi di kehidupan masyarakat dalam bentuk tindakan yang nyata.
Mahasiswa mempunyai kemampuan yang dapat digunakan sebagai penggerak kemajuan bagi bangsa dalam sosial. Sebagai contoh Budi Utomo, beliau. merupakan tokoh terpelajar yang mampu mengubah permasalahan sosial yang terjadi pada masa penjajahan dahulu. Mahasiswa dapat melakukan tanggung jawabnya sebagai makhluk sosini melalui kegiatan-kegiatan mahasiswa yang dikemas oleh organisasi-organisasi mahasiswa yang terdapat di universitas. Tanggung jawah mahasiswa tidak semata-mata untuk kehidupan sosial namun bertanggung jawah pada dirinya sendiri. Tanggung Jawah yang wajib dimiliki dalam mahasiswa beragam, sebagaimana yang kita ketahui mahasiswa memiliki.
Mahasiswa yang berupaya dalam menguatkan karakternya terutama pada sikap tanggung jawab ada baiknya bila memahami arti lebih dalam definisi dari tanggung jawab itu sendiri. Menurut Kemendiknas (2010), tanggung jawab merupakan sikap dan perilaku seorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang wajib dilakukan, baik terhadap diri masyarakat, lingkungan talam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan yang Maha Esa. Adapun penjelasan karakter tanggung jawab pada mahasiswa yang baik menurut teori Seligman & Peterson (dalam Lingga, 2012), karakter tanggung jawab baik yang ada pada diri manusia dan digunakan di situasi kehidupan. dalam menyelesaikan tugas serta masalah yang dihadapinya, sehingga individu dapat mencapai kesuksesan, kehidupan yang baik dan sejahtera.
Memiliki tanggung jawali sebagai mahasiswa bukanlah hal yang mudah, sebagai contoh ketika dihadapkan banyak tugas yang diberikan oleh dosen, disisi lain harus menjalankan berbagai kewajiban sebagai anggota dalam suatu organisasi yang diikuti, selain itu Juga masalah pribadi yang sedang dialami. Disitulah terkadang tanggung jawab bisa saja terjadi penurunan pada diri individu. Menurunnya sikap tanggung jawab pada diri dapat terjadi secara perlahan, hal tersebut. bergantung pada penyebab yang dialami oleh setiap individu. Tanggung jawah dapat meningkat dan menurun pada siapa saja dan dalam waktu serta keadaan yang tidak dapat diprediksikan ketepatannya. Setiap individu memiliki caranya sendiri untuk memotivasi dalam meningkatkan lagi sikap tanggung jawahnya lagi yang lebih dari sebelumnya. Maka dari itu diperlukannya metode dalam meningkatkan karakter tanggung jawab pada mahasiswa. Metode-metode tersebut akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian pembahasan.
Bila menurut FSK Elementary School (dalam Aprilla dkk, 2015) meenyebutkan sifat-sifat dari orang yang memiliki tanggung jawah adalah sebagai berikut:
- melakukan apa yang. seharusnya
- tetap mencoba hingga pekerjaan selesai 3. mengikuti aturan yang ada dan mengajak orang lain. untuk melakukannya
- menjaga apa yang dimiliki diri sendiri maupun orang lain
- beripikir sebelum bertindak mempertimbangkan konsekuensi.
- Bertanggung jawali atas pilihan mereka
- Bersedia menerima konsekuensi ketika ada kesalahan
- Nikmati pujian saat semuanya berjalan dengan baik
- Jangan salahkan orang lain
- Selalu melakukan yang terbaik dan memberikan. contoh yang baik
- menyelesaikan seluruh tugas yang diminta
- Datang ke sekolah tepat waktu dan siap 13. Kembalikan barang yang dihagikan atau dipinjam. secara tepat waktu
- Lakukan hal-hal yang bermanfaat tanpa diminta
Pada teori Wood, PBI, untuk membangun karakter tanggung jawah pada mahasiswa memiliki tahapan sebagai berikut:
1. Membuat kelompok, yaitu didalamnya terdapat tugas-tugas dasar yang ada pada pembentukan kelompok awal seperti perkenalan masing-masing anggota. Kemudian dilanjutkan dengan penyusunan aturan-aturan dasar yang berlaku pada kelompok tersebut. lalu, menetapkan dan menginfokan peran dari tutor serta mahasiswa.
2. Identifikasi masalah, dalam tahapan ini mahasiswa harus mengetahui gap (kesenjangan) antara realitas yang terjadi.
3. Pembangkitan ide, hal ini memerlukan tanggung jawali setiap anggota, dimana mereka diharuskan untuk mengeluarkan ide-ide mereka untuk berjalannya tugas dalam kelompok mereka. Sehingga dosen hendaknya membimbing mereka dengan baik sekaligus melakukan pengawasan.
4. Penyusunan isu-isu belajar, tahap ini dilakukan untuk menentukan apa yang mahasiswa butuhkan yang kemudian dicari agar masalah dapat terpecahkan. Selanjutnya, mahasiswa diharapkan untuk menghasilkan isu belajar dan rencana kegiatan serta merangkum dan merangkai isu-isu belajar.
5. Belajar mandiri, tahap ini akan membuat mahasiswa mampu untuk mengumpulkan informasi yang relevan dengan secepat mungkin. Pada tahapan ini dimaksudkan agar dosen mampu menanamkan nilai karakter tanggung jawab dalam menyelesaikan tugas yang telah diberikan pada mahasiswanya.
6. Sintesis dan aplikasi, dimana tahapan ini berguna dalam mengevaluasi sumber informasi untuk memperoleh kredibilitas dan reliabilitas. Selanjutnya, dapat juga menerapkan hasil dari penelitian yang sesuai untuk masalah. Juga, mendapatkan berbagai informasi dengan sesama anggota kelompok lainnya. Selain itu semua juga terdapat pelemparan kritik terhadap pengetahuan yang telah diperoleh yang kemudian dibangun lagi isu belajar jika diperlukan. Terakhir dapat dilakukan diskusi dan penyusunan solusi disertai dengan penjelasan.
7. Refleksi dan umpan balik, dimana akan mempelajari dan melakukan proses pemecahan masalah individu hingga belajar pengetahuan dengan mandiri. Pada tahap terakhir diharapkan kemampuan yang nampak adalah tanggung jawah mahasiswa akan muncul dan menjadi pengalaman yang berharga dalam hidupnya.
Referensi
Sari, P. N. M., & Nurmala, R. C. (2019, December). Peningkatan Karakter Dan Sikap Tanggung Jawab Pada Mahasiswa. In Prosiding Seminar Nasional LP3M (Vol. 1, pp. 190-193).