INSECURE ATAU BERSYUKUR?
Definisi dari Insecure
Insecure adalah perasaan yang sering dialami oleh banyak orang saat ini. Perasaan itu menjadikan seseorang tidak percaya diri, atau merasa kurang terkait dengan hal yang akan dicapai. Insecure juga dapat berasal dari sifat seseorang yang tidak bersyukur dengan sesuatu hal yang ada dalam kehidupannya. Menurut orang yang insecure, bahwa hidup tidak adil, tidak sesuai dengan harapannya. Insecure dapat menghambat pertumbuhan seseorang serta dapat membuat seseorang enggan berkomunikasi dengan orang lain.
Setiap melihat orang lain memiliki kelebihan tersendiri, pasti dia akan berusaha untuk mencapai hal yang sama seperti yang dicapai oleh orang kain. Setelah dia mendapatkan semua itu, dia tidak akan pernah merasa cukup, karena jika ada sesuatu yang lebih lagi pasti dia akan selalu merasa kurang dan tidak bersyukur dengan apa yang dia miliki. Baik itu dari fisik, kemampuan, ataupun harta. Padahal, setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Bahkan, insecure dapat mempengaruhi hubungan interpersonal, baik itu hubungan romantis, persahabatan, atau bahkan hubungan profesional. Ketika seseorang merasa insecure, mereka mungkin cenderung mencari validasi dari luar, terus-menerus mencari persetujuan dari orang lain untuk merasa cukup.
Namun, insecure juga dapat merubah perilaku seseorang untuk menjadi lebih baik. Insecure membuat seseorang supaya bisa mengintropeksi diri dan memperbaiki diri. Kita akan lebih bisa belajar banyak hal serta dapat memahami diri kita sendiri. Seseorang yang bijak dapat memilah mana yang baik, insecure atau bersyukur? Kalau bisa dibilang, harusnya pilihan yang terbaik adalah bersyukur. Bersyukur membuat kita tenang, tidak banyak mengeluh dan akan selalu berpikir positif.
Kelebihan dari Bersyukur
Bersyukur adalah sesuatu hal yang datang dari diri kita sendiri dan kita harus berusaha menanamkan rasa bersyukur dalam diri. Seseorang yang bersyukur akan selalu menerima segala hal yang terjadi pada dirinya, apabila mengalami masalah, dia akan lebih kuat, sabar dan tegar, serta memikirkan dengan baik bagaimana cara untuk mengatasi masalah itu. Ketika sudah bisa mengendalikan masalah atau sesuatu hal yang terjadi pada hidupnya, artinya sudah bisa mengapresiasi dirinya sendiri, tidak akan melakukan hal yang tidak baik untuk dirinya.
Menanamkan rasa syukur sama saja seperti kita menghargai diri kita sendiri. Menyadari bahwa hidup kita berharga, diri kita berharga, dan kita akan selalu bahagia. Ketika seseorang terbiasa untuk tidak bersyukur, maka seterusnya dia tidak akan pernah bisa bersyukur. Sehingga, membuat dirinya tidak tenang.
Cara untuk Meningkatkan Rasa Syukur
Cara untuk meningkatkan rasa syukur yang paling utama adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah. Allah menciptakan segala sesuatu di dunia ini dan memberikan berbagai nikmat kepada manusia. Dari udara yang kita hirup, makanan yang kita nikmati, hingga keluarga dan teman-teman yang menyokong kita, semua merupakan nikmat dari-Nya yang tak terhitung jumlahnya. Apabila seseorang bersyukur, dia akan menerima segala sesuatu dengan lapang dada. Apabila sesuatu hal terjadi, dia akan merasa bahwa hal itu datangnya dari Allah, sesuai ketentuan Allah, dan akan selalu berpikir bahwa dibalik kesulitan pasti ada kemudahan.
Semua orang mempunyai kelebihannya masing-masing, kita tidak perlu menghakimi diri kita sendiri karena kekurangan yang kita miliki. Bukankah hidup merupakan hal yang patut kita syukuri? Bukankah sehat juga hal yang yang sudah cukup dalam kehidupan? Karena banyak sekali manusia di luar sana yang tidak bisa merasakan hal yang kita bisa rasakan saat ini, maka dari itu marilah kita meningkatkan rasa syukur kita, supaya tidak menjadikan hidup ini sebagai beban serta kita dapat menjalani kehidupan dengan lebih mudah dan memperoleh kebahagiaan.