"BAGAIMANA PANDANGAN GEN-Z TENTANG PERNIKAHAN"
Oleh: Novita Abas
NIM: 311423025
BAGAIMANA PANDANGAN GENERASI Z (ZOOMER) TENTANG PERNIKAHAN
Apa sih itu pernikahan?
Pada umumnya pernikahan adalah bentuk keseriusan dua belah pihak dalam membangun suatu hubungan yang serius. Namun, pendangan tentang pernukahan selalu mengalami perubahan dari waktu ke waktu. Baru-baru ini muncul perdebatan tentang pernikahan dimedia sosial. Salah satunya yaitu bagaimana pandangan gen Z tentang pernikahan. Generasi Z (Zoomer) atau yang disingkat dengan gen Z adalah mereka yang lahir pada tahun 1997 hingga 2012. Lahir dan tumbuh di era modern akan kemajuan teknologi yang dapat ditemukan dimana saja membawa dampak positif dan negatif bagi mereka.
Adanya kemajuan teknologi ini dapat melatih mereka dalam berpikir kritis, melatih mereka mengembangkan kreativitasnya, mendukung mereka untuk menciptakan hal-hal baru dan masih banyak lagi. Walaupun mereka lahir dan tumbuh ditengah-tengah kemajuan teknologi, namun ternyata para gen Z ini sangat peduli dengan isu-isu yang berhubungan dengan kehidupan sosial. Sebagian dari para gen Z ini dikenal dengan kepedulian mereka akan isu-isu yang berhubungan langsung dengan kehidupan sosial.
Yang paling terbaru dari mereka ialah bagaimana pandangan mereka tentang pernikahan. Pertama, gen Z dalam pandangannya mengenai pernikahan membawa makna yang baru yaitu pernikahan bukan lagi prioritas utama dalam hidup mereka. Gen Z melihat pendidikan dan karir lebih utama dalam membangun satu pondasi yang untuk masa depannya. Keanyakan dari Mereka lebih memilih untuk membangun dasarnya dari pendidikan dan karir untuk meraih kesuksesan sebelum berkomitmen dalam satu pernikahan.
Kedua, pandangan lain dari para gen Z ini adalah, mereka menilai bahwa pernikahan bukan lagi kewajiaban tetapi adalah pilihan. Sebagai generasi penerus bangsa tentunya ada tekanan sosial didalam kehidupan mereka, hal ini menjadi salah satu faktor yang mendorong mereka untuk tidak menjadikan pernikahan sebagai kewajiab. Ketiga, dalam satu hubungan pernikahan gen Z memiliki pandangan bahwa pernikahan harus didasarkan pada satu komitmen dan satu tujuan. Karena bagi mereka komitmen adalah keyakinan untuk tetap bersam dalam berbagai situasi dan konsisi.
Dari satu survei yang dilakukan oleh salah satu lembaga industri media ditemukan bahwa 139 responden yang berasal dari gen Z, sebanyak 89 responden belum memprioritaskan pernikahan. ini menunjukkan gen Z belum tertarik untuk menikah. Namun, sebagian dari mereka juga memilih untuk menikah muda. Selain itu, mereka juga sudah menentukkan usia yang ideal dalam membangun sebuah hubungan pernikahan yaitu 25 hingga 30 tahun. Gen z menganggap bahwa usia ini adalah usia yang tepat dalam membangun sebuah hunungan yang serius. Bagi mereka dengan menunda pernikahan dapat memberikan waktu dalam mengembangkan prndidikan dan karir, walaupun dapat menyebabkan tekanan sosial dan psikologis dilingkungan mereka sendiri.
Referensi:
https://www.idntimes.com/life/relationship/amp/nisa/zarawaki/pernikahan-di-mata-gen-z-dan-milenial.