Ramadhan

09 July 2013 19:05:18 Dibaca : 1020

Allah SWT., berfirman dalam kalam-Nya,

183. Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,

 

Dari Salman r.a., berkata bahwa pada hari terakhir bulan Sya’ban, Rasulullah SAW., berkhutbah, “Wahai sekalianmanusia, kini telah tiba kepada kalian bulan satu bulan yang agung, bulan yangpenuh berkah, yang di dalamnya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Inilah bulan yang Allah menetapkan untuk mengerjakan shaum pada siang harinya dengan fardhu, dan shalat tarawih pada malam hari sebbagai sunnah.

Barangsiapa ingin mendekatkan diri kepada Allah pada bulan ini dengan ‘amalan sunnat, maka pahalanya seolah-olah melakukan ‘amalan fardhu pada bulan lain. Dan barang siapa melakukan ‘amalan fardhu pada bulan ini, maka ia akan dibalas dengan pahala seolah-olah telahj melakukan tujuh puluh ‘amalan fardhu pada bulan lain.

Inilah bulan kesabaran, dan balasan bagi kesabaran yang sesungguhnya adalah Jannah. Bulan ini juga merupakan bulan simpati terhadap sesama. Pada bulan ini rezeki orang-orang yang beriman akan ditambah. Barang siapa yang member makan (unutk berbuka shaum) kepada orang yang mengerjakan shaum, maka baginya dibalas dengan ampunan dari dosa-dosanya dan dibebaskan dari Neraka Jahannam, dan ia memperoleh pahala sebesar orang yang mengerjakan shaum tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang shaum itu.”

Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah! Tidak semua orang di kalangan kami yang memounyai sesuatu untuk diberikan kepada orang yang mengerjakan shaum untuk berbuka.”

Rasulullah SAW., menjawab, “Allah akan memberikan balasan ini kepada orang yang memberikan buka puasa walaupun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk air atau seisap susu. Inilah bulan yang pada sepuluh hari pertamanya Allah menurunkan rahmat, sepuluh hari pertengahannya Allah memberikan ampunan, dan pada sepuluh hari yang terakhir Allah membebaskan hamba-Nya dari api Neraka Jahannam.

Barang siapa yang meringankan hamba sahayanya pada bulan ini, maka Allah akan mengampuninya dan membebaskannya dari api neraka. Perbanyaklah pada bulan ini dengan empat perkara. Dua perkara dapat mendatangkan keridhaan Rabmu, dan dua perkara lagi, kalian pasti memerlukannya. Dua perkara yang mendatangkan keridhaan Allah adalah, hendaknya kalian membaca kalimat Thayyibah dan Istighfarsebanyak-banyaknya. Dan dua perkara yang kalian pasti memerlukannya, hendaknya kalian memohon kepada-Nya unutk memasuki Jannah dan berlindung kepada-Nya dari Neraka Jahannam.

Dan barang siapa yang member minum kepada orang yang mengerjakan shaum (untuk berbuka), maka Allah akan memberinya minum dari telagaku (Haudh) yang sekali minum saja, maka ia tidak akan merasakan haus lagi sehingga memasuki Jannah.” (Hr. Ibnu Khuzaimah dalam shahihnya), Fadhilah ‘Amal.

Insya Allah kita diberi hidayah dan kekuatan untuk mengamalkan dan menyampaikan kepada saudara-saudara kita yang belum mengetahuinya. Amiin. Fastabiqul khairaat.

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong