Papa…

Dulu engkau begitu gagah layaknya “Gatot Kaca”

Tubuhmu yang kuat dan berotot layaknya “Superman”

Bahumu yang tegak dan kekar layaknya “Batman”

Energimu yang maksimal layaknya “Power Ranger”

Tulangmu yang kokoh dan kuat seperti baja

Rambutmu yang hitam seperti arang

Rupamu yang tampan layaknya “Pangeran”

Namun kini semuanya telah hilang…

Kini tubuhmu mulai kurus…

Bahumu mulai membungkuk…

Energimu mulai mengurang…

Tulangmu mulai rapuh…

Rambutmu yang mulai memutih…

Dan rupamu yang mulai pucat dan keriput…

Papa…

Pengorbanan dan kerja kerasmu yang engkau lakukan kepada istri dan anak-anakmu sungguh tak bisa terlukiskan dan terbalaskan oleh apapun…

Kegigihan dan keuletanmu sungguh luar biasa…

Papa…

Sering kali aku mendapatimu tidur di lantai tanpa beralaskan apapun, aku melihat dan menatapmu dari kejauhan, betapa lelahnya dirimu…

Namun engkau tak pernah menampakkan itu di hadapan istri dan anak-anakmu…

Papa…

Aku ingin sekali memelukmu dan menangis bersamamu…

aku ingin mendengar semua keluh kesahmu yang engkau pendam selama ini…

Papa…

Sering kali engkau memarahi anak-anakmu, namun aku tahu semua itu kau lakukan karena engkau sangat melindungi dan menyayangi anak-anakmu…

Namun sering kali anak-anakmu salah paham dan menganggapmu kejam dan jahat…

Papa…

Aku tahu dan aku sadar…

Selama ini aku tak pernah membuatmu bahagia dan bangga, tapi malah menyusahkanmu dan membuatmu marah…

Papa…

Maafkanlah anak-anakmu yang tak pernah mengerti dengan keadaanmu, namun engkau harus tahu, anak-anakmu sangat menyayangi dan mencintaimu selalu dan selamanya…

I LONEMI U FOREVER PAPA…..