Sejenak Melirik Tentang Sastra Inggris
Postingan ini saya kutip dari situs :
http://sastra.um.ac.id/?page_id=13
Jurusan Sastra Inggris telah mengalami beberapa kali perubahan baik dari masa berlakunya kurikulum maupun nama yang digunakannya. Pada mulanya Jurusan bernama Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris yang didirikan pada tahun 1954, yaitu pada saat PTPG (Perguruan Tinggi Pendidikan Guru) dilahirkan. Pada tahun 1959 Jurusan ditunjuk untuk menyiapkan dosen-dosen Bahasa Inggris. Hal ini diwujudkan dengan program tambahan satu semester bagi tingkat doktoral, dengan nama English Language Teacher Training Program (ELTTP), yang dibantu oleh The Ford Foundation.
Pada tahun 1961 tingkat doktoral dibagi menjadi seksi Linguistik dan seksi Sastra Inggris, yang masing-masing dibantu oleh The Ford Foundation dan The British Council. Pada awal tahun 1960an, sejalan dengan kebijakan pemerintah pada saat itu, program ELTTP berhenti selama beberapa tahun, dan dilanjutkan kembali dengan bantuan The Ford Foundation. Pada tahun 1971 ada penyusutan bantuan, maka secara bertahap pendanaan diambil oleh Proyek Pengembangan Perguruan Tinggi (P3T).
Pada tahun 1967 hingga 1971 dibuka Extension Course (EC) untuk program Sarjana Muda selama 4 tahun, dan pada tahun 1977 diadakan Program Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Pertama (PGSLP) dan Pendidikan Guru Sekolah Lanjutan Atas (PGSLA). Pada tahun 1979 diberlakukan kurikulum baru yang diberi nama Kurikulum P2LPTK. Sejak saat berlakunya kurikulum ini terjadi beberapaperubahan yang cukup signifikan pada Jurusan. Pertama, program Sarjana Muda dan Sarjana dihapuskan, termasuk didalamnya ELTTP. Sebagai gantinya, diberlakukan program D-1, D-2, D-3, dan S-1. Selain itu, mulai diberlakukan program minor dan mayor untuk program D-2, D-3 dan S-1. Program minor dan mayor ini masing-masing menyatakan kewenangan mengajar ke dua untuk program minor dan kewenangan mengajar utama program mayor. Ketiga, pada tahun 1980 nama Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris diubah menjadi Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris.
Mulai tahun 1983 Program Diploma 1 dihapuskan; sedangkan mulai tahun 1985 Program Diploma 2 dihapuskan; dan mulai tahun 1988Program Diploma 3 dihapuskan. Sementara itu, program minor dihapuskan mulai tahun 1987, kecuali untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan, program minor masih tetap diselenggarakan.
Sejak tahun 1992, yaitu sejak berlakunya Kurikulum PTKSM, semua program minor dan diploma dihapuskan. Dengan demikian program yang berlaku sejak saat itu adalah program S-1 saja. Pada Kurikulum PTKSM ini, disamping paket matakuliah yang sudah ditentukan, Jurusan juga menyelenggarakan paket khusus.
Dalam rangka perluasan mandat dari LPTK menjadi universitas, sejak tahun 1997 Jurusan membuka dua program studi, yaitu program studi S-1 kependidikan dan program studi S-1 non-kependidikan. Pada tahun 1999, dalam rangka perluasan mandat tersebut, Jurusan mengembangkan kurikulum yang memberikan peluang kepada mahasiswa untuk memperoleh gelar ganda.
Demikianlah postingan saya, semoga lebih membuka wawasan para pembaca yang mampir di blog saya :)