Dampak Covid-19 Bagi Mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo

17 September 2020 16:06:09 Dibaca : 15

Kasus Corona Tinggi, Universitas Negeri Gorontalo Kembali WFH 2 Pekan

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali memberlakukan sistem belajar di rumah kepada para mahasiswa danwork from home (WFH) bagi seluruh staf dan dosen. Kebijakan ini diberlakukan demi memutus mata rantai virus Corona (COVID-19).

"Saat ini melihat perkembangan Gorontalo terkini dan juga kita menghitung angka reproduksi number (R0) COVID-19 ini, maka UNG segera mengambil langkah untuk kembali mengaktifkan secara penuh pembelajaran online dan work from home, baik untuk dosen dan pegawai. Karena kita benar-benar ingin memutus penyebaran COVID-19. Dengan angka 2,3 (R0) tadi mengambarkan satu pasien bisa menular dua sampai tiga orang," kata Eduart Wolok

Baca juga:UM-PTKIN 2020 Hari Ini Terakhir Pendaftaran, Begini Syarat hingga BiayanyaEduart mengatakan surat kebijakan WFH itu sudah ia tandangani. "Untuk lockdown dalam tanda kutip, surat edaran sudah saya tandatangani dan efektif berlaku mulai Kamis besok selama 14 hari kedepan," lanjut Eduart.

Pihak UNG berjanji memberikan fasilitas terbaik untuk mahasiswa, seperti memberikan paket data agar belajar online dapat berjalan maksimal.Selain itu, Eduart menyebut sistem penerimaan mahasiswa baru juga akan diterapkan secara online. Pihaknya, tegas Eduart, tak mau ambil risiko bila melakukan belajar tatap muka di tengah pandemi virus Corona.

"Kita ketahui bersama mahasiswa UNG ada kurang lebih 20 ribu dan kalau kita membuka pembelajaran secara offline akan ada lebih 10 ribu mahasiswa akan masuk ke Gorontalo dan ini tentu akan memberikan dampak terhadap penyebaran COVID-19 selama wabah ini belum terkendali apalagi belum ditemukan vaksinnya," tegas Eduart.

 

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong