Kurikulum Merdeka memberikan pendidik kebebasan untuk mengembangkan metode pengajaran yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan siswa. Untuk pembelajaran bahasa Inggris, kurikulum ini memungkinkan pendidik menyesuaikan materi ajar dengan perubahan yang terjadi di seluruh dunia dan kebutuhan lokal. Pengalaman belajar siswa dapat diperkaya jika kurikulum ini diintegrasikan dengan pembelajaran bahasa Inggris. Pendekatan holistik membantu siswa belajar dua hal: bahasa dan kemampuan berpikir kritis yang penting di era globalisasi. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran adalah salah satu strategi yang dipilih. Teknologi memungkinkan siswa belajar bahasa Inggris dengan cara yang lebih interaktif dan menarik, dan juga memberi mereka akses ke berbagai sumber daya pendidikan yang luas. Kurikulum Merdeka meningkatkan keterampilan bahasa Inggris siswa selain meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Akibatnya, siswa diharapkan dapat berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris, berpikir kritis, dan membuat keputusan dengan data.