SOLIDARITY AND HUMANITY

17 August 2023 14:42:49 Dibaca : 17

PKKMB tingkat fakultas dan jurusan telah berakhir, banyak pengalaman dan motivasi yang telah saya dapatkan sepanjang dua hari mengikuti kegiatan pkkmb baik tingkat fakultas maupun jurusan. jurusan pariwisata sekarang tidak lagi termasuk ke dalam fakultas sastra dan budaya tapi telah berpisah dan masuk ke dalam program baru yang diberi nama profram "VOKASI". Bukan seperti fakultas lain program vokasi hanya memiliki 60 mahasiswa baru dari 4707 mahsiswa baru HAHAHAHAHAHAHA kami memang sedikit tapi kami memegang prinsip "solidaraty and humanity" yang artinya kita sedikit tapi solid. sepanjang dua hari pkkmb kami diberikan sebanyak mungkin pengetahuan tentang vokasi dan apa sebenarnya tujuan dibentuknya vokasi yang sebenarnya saya juga agak sedikit lupa HEHEHEHEHE.

saya adalah mahasiswa baru UNG jurusan pariwisata yang sebenarnya lahir dan membesar di luar negeri tepatnya di negara tetangga kita malaysia. selama 17 tahun saya di malaysia dan hanya mengenal Indonesia melalui buku dan media sosial lainnya. Sejujurnya UNG bukan lah PTN impian bahkan saya tidak pernah berfikir saya akan diterima dan berkuliah sejauh ini, perasaan bercampur aduk saya rasakan saat melihat nama saya dan nama PTN yang menerima saya yaitu UNG!!!! Saya menangis selama 3 hari karena tidak berpuas hati mengapa saya harus diterima di tempat yang jauh ini??? Saya memohon ke sekolah saya agar memberikan solusi untuk saya karena sejujurnya saya memang tidak mau dan takut untuk pergi ke Gorontalo tapi ternyata tidak ada solusinya sehingga saya hampir membuat keputusan bodoh yaitu membatalkan niat saya berkuliah tahun ini tetapi dengan dukungan keluarga dan sedikit bentakan dari papa saya memutuskan untuk berani menerima semua ini ya saya memilih untuk tidak mengundurkan diri dan hadapi apa yang telah dipilih Tuhan untuk saya. 

Untuk memulai kehidupan yang baru di tempat yang berbeda saya harus pulang ke kampung orang tua saya untuk menguruskan semacam adat atau memohon doa dan restu dari nenek moyang kami dan itu merupakan kali pertamanya saya menginjakan kaki di tanah air kita Indonesia. Setelah selesai adat dan kewajiban mulai lah perjalanan saya ke Gorontalo dan sepanjang perjalanan itu pikiran saya tidak tenang banyak ketakutan yang saya rasakan bagaimana jika orang gorontalo jahat? Bagaimana jika teman di universitas tidak bisa menerima saya? Bagaimana jika saya dianggap aneh karena bahasa Indonesia saya yang tidak baik? Bagaimana jika tidak ada yang mau berteman dengan saya?? Bagaimana jika begini bagaimana jika begitu??? Ahhhhhh pusing saya dan diakhiri dengan tangisan seperti orang gila.

Tapi ternyata saya salah karena setibanya di gorontalo ianya tidak lah seburuk yang saya pikirkan hmmm memang orang gorontalo nadanya agak kasar seperti sedang marah tetapi lembut dan baik pula hati mereka. Sepanjang PKKMB pula saya tidak berhenti mendapat rahmat dari Tuhan karena Tuhan terus menghadirkan orang baik yang mau menjadi teman dan berusaha sebaik mungkin agar bisa berkomunikasi dengan saya secara bahasa gorontalo belum bisa saya pahami. Perbedaan yang jelas tidak dipedulikan oleh mereka ya mereka menerima saya dengan hati yang terbuka dan kebaikan mereka mematahkan semua pikiran dan ketakutan yang ada di pikiran saya. Perbuatan mereka menggambarkan motto vokasi yaitu "solidaraty and humanity", dalam dua saja pertemanan kami menjadi solid dan di dasari oleh rasa kemanusiaan. Saya tidak sabar untuk 3 tahun kedepan dan berharap manusia baik yang saya temukan selama 2 hari PKKMB ini akan terus berada bersama saya!!!!!!!

 

PS:maaf kalau ga jelas HEHEHEHEHHEHE

Kategori

  • Masih Kosong

Blogroll

  • Masih Kosong